Page 10 - E-Modul Neraca Massa dan Energi I
P. 10

1.2 KONVERSI SATUAN

                              Konversi satuan merupakan perubahan dari suatu satuan ke satuan yang lain,

                      baik satuan SI maupun satuan British dan satuan SI ke satuan British. Pada umumnya
                      konversi satuan tidak pernah mengubah nilai dari suatu besaran. Pengubahan satuan

                      seperti ini dapat dilakukan dengan menggunakan faktornya.
                              Bentuk khusus dalam perhitungan umumnya sering menggunakan satuan

                      tertentu. Biasanya berisi satuan-satuan dan angka-angka. Konsepnya adalah dengan

                      menggunakan operasi perhitungan secara matematis baik itu perkalian, penjumlahan,
                      pengurangan maupun pembagian dengan menggunakan semua angka yang terlibat

                      termasuk faktor konversi hingga mendapatkan penyelesaiannya serta satuan yang
                      berhubungan dengan perhitungannya. Faktorkonversinya adalah pernyataan nilai yang

                      ekivalen dari unit-unit yang berbeda dalam sistem yang sama atau di antara

                      sistem-sistem satuan. Biasanya faktor konversi disajikan dalam bentuk tabel konversi.
                      Penyelesaian perhitungan yang melibatkan reaksi kimia umumnya banyak sekali

                      ditemukan besaran-besaran kuantitatif dengan berbagai terminologi yang memiliki
                      pengertian tertentu. Jenis- jenis besaran yang dimaksud adalah:

                      1. Mol
                          a.  Pengertian mol dapat didefinisikan hasil pembagian antara massa suatu zat

                              dengan massa molekul relatifnya (Mr).

                          b. Mol merupakan hasil perkalian konsentrasi suatu zat (molaritas) dengan
                              volume larutannya (V).

                      2. Berat Jenis / Densitas (ρ)
                          Berat jenis atau densitas merupakan perbandingan antara massa suatu zat

                          persatuan volume. Densitas memiliki nilai numerik sekaligus satuan. Untuk

                          menentukan densitas suatu zat, anda harus mengetahui volume dan massanya.
                          Densitas zat cair dan padat tidak berubah secara signifikan pada kondisi biasa

                          terhadap tekanan, tetapi berubah terhadap suhu.
                      3. Volume Spesifik (Vs)

                          Volume spesifik merupakan kebalikan dari berat jenis atau densitas, yaitu volume

                          persatuan massa.
                      4. Specific Gravity (s.g)

                          Spesific gravity merupakan perbandingan kerapatan suatu zat dengan zat
                          pembanding (standar) biasanya zat standar yang digunakan adalah air. Spesific







                                                             4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15