Page 15 - E-Modul Neraca Massa dan Energi I
P. 15
BAB II
STOIKIOMETRI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menentukan fraksi/ persen berat, mol dan volume laju alir,
komposisi campuran dan BM campuran.
2. Mahasiswa mampu menentukan satuan tekanan dan temperatur.
B. URAIAN MATERI
2.1 PERSAMAAN KIMIA DAN STOIKIOMETRI
Persamaan kimia digunakan untuk memberi keterangan kimia baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif untuk perhitungan di dalam persamaan kimia.
Sedangkan stoikiometri menyatakan berat dari elemen dan senyawa yang merupakan
penyetaraan koefisien di dalam reaksi kimia sebelum dilakukan perhitungan pada
proses reaksi kimia.
Persamaan kimia dan stoikiometri kimia merupakan tanda dari informasi
kimia yang dinyatakan dengan berat atom dari masing-masing elemen, sedangkan
perumusan kimia menunjukkan jumlah atom tiap-tiap elemen dari suatu molekul.
Massa sebelum reaksi didalam stoikiometri mempunyai harga yang sama dengan
massa setelah reaksi atau didalam stoikiometri massa reaktan mempunyai massa yang
sama dengan massa produk.
Persamaan kimia dipergunakan dalam menentukan stoikiometri yang dalam
penggunaannya mempunyai dua fungsi pokok yaitu :
1. Kualitatif, menyatakan apa yang bereaksi dan apa yang dihasilkan dalam proses
reaksi kimia.
Data/ bentuk yang bersifat kualitatif dapat berupa:
a. Reaktan (zat pereaksi)
b. Produk (zat hasil reaksi)
c. Endoterm/ Eksoterm yang merupakan efek panas
Contoh Kualitatif:
Reaktan : CH4 dan O2; Produk : CO2 dan H2O; Reaksi : Eksotermis
9