Page 17 - E-Modul Neraca Massa dan Energi I
P. 17

Contoh : Cl2    + H2         2HCl



                      Artinya : Sebanyak 1 mol Klorida direaksikan dengan 1 mol gas Hidrogen sehingga
                      dihasilkan 2 mol larutan asam klorida.



                      Kemampuan yang harus dipelajari dalam stoikiometri :

                      1. Mampu merubah jumlah senyawa yang memiliki satuan massa, volume, menjadi

                          satuan mol, atau pun sebaliknya.
                      2. Mampu memahami perubahan atau reaksi kimia yang ada, mengetahui pereaksi

                          dan hasil reaksi (produk) yang diperoleh, serta mampu menyetarakan persamaan
                          reaksi yang ada (setimbang).




                      Catatan:
                      Untuk memudahkan penyelesaian perhitungan dalam stoikiometri biasanya digunakan

                      basis perhitungan. Basis merupakan pedoman yang digunakan sebagai dasar
                      penyelesaian permasalahan. Basis tersebut dapat berupa :

                      1.  Periode waktu ; jam, menit dan detik
                      2.  Periode massa ; lbm, kg dan gram

                      3.  Periode mol ; lbmol, kgmol dan grmol



                  2.2 JENIS-JENIS REAKSI KIMIA

                      1.   Reaksi penggabungan dua reaktan membentuk senyawa baru

                           Contoh: H2 + Cl2        2HCl
                      2.   Reaksi pertukaran ion

                           Contoh: NaCl + AgNO3          NaNO3 + AgCl
                      3.   Reaksi pembakaran: reaksi antara senyawa hidrokarbon dengan udara

                           Contoh: CH4 + O2         CO2 + 2H2O


                      Dalam perhitungan pada reaksi kimia ada istilah-istilah yang harus dimengerti,

                      istilah-istilah tersebut adalah:
                      1.  Reaktan pembatas, merupakan perbandingan stoikiometri terkecil dari reaktan.

                      2.  Reaktan berlebih, merupakan reaktan yang masih bersisa setelah mengalamai
                          proses reaksi dengan reaktan pembatas.








                                                             11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22