Page 85 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 85
EKOSISTEM LAHAN BASAH E-MODUL
1. Pengertian Ekosistem Estuari
Estuari berasal dari bahasa latin aestus, yang berarti pasang-surut.
Ekosistem estuari merupakan bagian dari ekosistem air laut yang terdapat dalam
zona litoral ( kelompok ekosistem pantai ). Estuari merupakan tempat pertemuan air
tawar dan air asin. Estuari adalah suatu perairan semi tertutup yang terdapat di hilir
sungai dan masih berhubungan dengan laut, sehingga memungkinkan terjadinya
percampuran air laut dan air tawar dari sungai atau drainase yang berasal dari muara
sungai, teluk, rawa pasang surut.
Ekosistem estuari terdapat pada wilayah pertemuan antara sungai dan laut.
Tempat ini berperan sebagai daerah peralihan antara kedua ekosistem akuatik.
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering
dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Salinitas air
berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga
dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut airnya. Nutrien dari sungai
memperkaya daerah estuari. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain
rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain
berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut
dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk
menuju habitat air tawar.
Bentuk estuaria bervariasi dan sangat bergantung pada besar kecilnya air
sungai, kisaran pasang surut, dan bentuk garis pantai. Kebanyakan estuari
didominasi subtrat lumpur yang berasal dari endapan yang dibawa oleh air tawar
maupun air laut. Karena partikel yang mengendap kebanyakan bersifat organik,
subtrat dasar estuaria biasanya kaya akan bahan organik. Bahan organic ini menjadi
cadangan makanan utama bagi organisme estuari.
What's An Estuary? Now You Know.
https://www.youtube.com/watch?v=XLumSN4G5P4
85