Page 87 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 87

EKOSISTEM LAHAN BASAH  E-MODUL

                            partikel lumpur estuaria bersifat organik, sehingga substrat ini kaya akan bahan

                            organik.  Bahan  organik  ini  menjadi  cadangan  makanan  yang  penting  bagi
                            organisme estuaria.


                   3.  Adaptasi Organisme pada Ekosistem Estuari
                            Berdasarkan adaptasinya organisme di lingkungan estuaria mempunyai 3 (tiga )

                        tipe adaptasi (Kennish, 1990). yaitu :
                            a)  Adaptasi morfologis

                                     Organisme yang mendiami substrat berlumpur sering kali beradaptasi
                               dengan  membentuk  rumbai-rumbai  halus  atau  rambut  atau  setae  yang

                               menjaga jalan masuk ke ruang pernapasan agar permukaan ruang pernapasan

                               tidak tersumbat oleh partikel Lumpur. Organisme yang memiliki kemampuan
                               adaptasi  seperti  ini  adalah  kepiting  estuaria,  dan  beberapa  anggauta  dari

                               Gastropoda.  Adaptasi  yang  lain  adalah  ukuran  tubuh.  Organisme  estuaria
                               umumnya  mempunyai  ukuran  tubuh  lebih  kecil  dibandingkan  dengan

                               kerabatnya  yang  hidup  di  laut.  Contohnya  adalah  kepiting  (Ucha)  yang
                               memiliki  ukuran  kecil,  hal  ini  terjadi  karena  sebagian  besar  energi  yang

                               dimilikinya  dipergunakan  untuk  beradaptasi  menyesuaikan  dengan  kadar

                               garam lingkungan.
                            b)  Adaptasi fisiologis

                                     Adaptasi  yang  diperlukan  untuk  kelangsungan  hidup  organisme
                               estuaria  adalah  berhubungan  dengan  keseimbangan  ion  cairan  tubuh

                               menghadapi  fluktuasi  salinitas  eksternal.  Kemampuan  osmoregulasi  sangat

                               diperlukan  untuk  dapat  bertahan  hidup.  Organisme  yang  memiliki
                               kemampuan  osmoregulasi  dengan  baik  disebut  osmoregulator  contohnya

                               Copepoda,  Cacing  Polychaeta  dan  Mollusca.  Organisme  yang  memiliki
                               kemampuan  osmoregulasi  rendah  disebut  osmokonformer.  Kemampuan

                               mengatur osmosis menurut beberapa ahli sangat dipengaruhi oleh suhu. Di

                               daerah  tropic  dengan  suhu  air  lebih  tinggi  dan  perbedaan  suhu  antara  air
                               tawar dan air laut kecil, biasanya dihuni oleh species estuaria lebih banyak,

                               dan species lautan yang stenohalin dapat masuk lebih jauh ke hulu.
                            c)  Adaptasi tingkah laku

                                     Salah satu bentuk adaptasi tingkah laku yang dilakukan oleh organisme
                               estuaria  adalah  membuat  lubang  ke  dalam  Lumpur.  Ada  dua  keuntungan




                                                                                                        87
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92