Page 22 - ebook laprak
P. 22

KESIMPULAN



                               Serangga merupakan salah satu makhluk hidup yang keberadaaanya di muka
                        bumi paling mendominasi. Jenis serangga sangat beragam dan memiliki bentuk tubuh

                        atau morfologi yang berbeda-beda baik itu dari bentuk mulut, bentuk kaki, sayap dan
                        sebagainya namun secara umum morfologi tiap serangga adalah sama yaitu tubuhnya

                        terdiri dari 3 bagian yaitu kepala, toraks, abdomen dan tubuhnya dilapisi oleh rangka

                        luar atau eksoskeloton. Hasil pengamatan pada kelima serangga yaitu belalang hijau
                        (Oxya  servile),  walang  sangit  (Leptocorisa  oratorius  F.),  Netelia  sp,  kupu-kupu

                        (Acraea terpiscore), dan lebah madu (Apis cerena) menujukkan bahwa secara umum
                        memiliki morfologi bentuk yang sama dimana tubuhnya terdiri dari kepala, toraks,

                        abdomen.  Secara  khusus  terdapat  perbedaan  pada  morfologi  yang  dimiliki  oleh
                        serangga tersebut. Berdasarkan tipe kepala, belalang, Netelia sp., lebah, dan kupu-kupu

                        merupakan  serangga  dengan  tipe  kepala  hipognatus  sedangkan  walang  sangit

                        merupakan serangga dengan tipe kepala opistonagtus. Berdasarkan tipe mulut, belalang
                        memiliki tipe mulut menggigit mengunyah, kupu-kupu memiliki tipe mulut menghisap,

                        walang sangit memiliki tipe mulut pencucuk penghisap sedangkan tawon dan Netelia

                        sp.  memiliki  tipe  mulut  mengunyah  menjilat.  Berdasrakan  tipe  sayap,  belalang
                        memiliki tipe sayap tegmina, walang sangit memiliki tipe sayap hemilytya, tawon dan

                        Netelia  sp.  memiliki  hamuli  pada  sayapnya,  dan  kupu-kupu  memiliki  tipe  sayap
                        berisik. Berdasarkan tipe kaki, belalang dan walang sangit memiliki tipe kaki saltorial

                        sedangkan tawon, Netelia sp., dan kupu-kupu memiliki tipe kaki cursorial. Berdasarkan
                        tipe metamorfosisnya,  belalang memiliki tipe metamorfosis paurometabola, walang

                        sangit memiliki tipe metamorfosis hemimetabola, tawon; Netelia sp.; dan kupu-kupu

                        memiliki  tipe  metamorfosis  holometabola.  Beberapa  serangga  tersebut  memiliki
                        kesamaan  dalam  morfologinya,  hal  ini  dikarenakan  beberapa  serangga  tersebut

                        merupakan  serangga  yang  berasal  dari  ordo  yang  sama  sehingga  morfologi  yang
                        dimilikinya hampir sama.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27