Page 18 - ebook laprak
P. 18

ujung yang semakin membesar), aristat (ruas terakhir membesar dan terdapat seperti

                        rambut), kapitat (berbentuk gada dengan bagian ujungnya yang membesar), plumose
                        (berbentuk  seperti  bulu),  lamelat  (ujung  antenna  meluas  kearah  samping),  pektinat

                        (bentuk  seperti  sisir),  dan  genikulat  (antenna  membentuk  siku).  Belalang,  walang
                        sangit,  dan  Netelia  sp.  memiliki  tipe  antenna  filiform  dimana  setiap  ruas  antenna

                        serangag  memiliki  ukuran  sama.  Tawon  memiliki  antenna  dengan  tipe  genikulat

                        dimana  pada  ruas  kedua  antenna  membentuk  sudut.  Kupu-kupu  memiliki  antenna
                        dengan tipe kapitat  dimana pada ujung antenna memiliki ukuran  yang lebih  besar.

                        Bentuk  antenna  serangga  yang  bermacam-macam  tidak  memberikan  pengaruh  ke

                        fungsi serangga sebagai organ reseptor.
                               Serangga  juga  memiliki  sepasang  mata  yang  digunakan  sebagai  organ

                        pengelihatan.  Serangga  memiliki  miliki  mata  tunggal  (ocelli)  dan  mata  majemuk.
                        Serangga yang hanya memiliki sepasang mata majemuk tanpa memiliki mata tunggal

                        adalah belalang, kupu-kupu. Serangga  yang memiliki  sepasang mata majemuk  dan
                        mata tunggal (ocelli) adalah walang sangit,  Netelia sp., dan tawon. Mata majemuk

                        diguanakan untuk pengelihatan dimana mata majemuk atau faset ini dapat menangkap

                        bayangan mozaik dengan sangat jelas. Mata tunggal atau ocelli pada serangga dapat
                        berfungsi untuk membedakan warna yang ada di sekitar serangga.

                        C.  Tipe Alat Mulut
                               Serangga memiliki berbagai tipe alat mulut dikarenakan tiap serangga memiliki

                        jenis makanan yang berbeda-beda sehingga memiliki cara makan yang berbeda pula.
                        Bentuk mulut serangga secara umum dapat dibagi menjadi 2 yaitu tipe mulut penghisap

                        (hauselata)  dan  tipe  mulut  pengunyah  (mandibulata).  Secara  khusus  tipe  mulut

                        serangga  dapat  dibedakan  menjadi  5  tipe  mulut  yaitu  tipe  menggigit  mengunyah,
                        menghisap, pencucuk penghisap, mengunyah menjilat, menghisap menjilat.

                               Belalang merupakan serangga yang memiliki tipe mulut menggigit mengunyah.

                        Tipe mulut menggigit mengunyah memiliki alat mulut yang terdiri dari labrum dimana
                        labrum ini membantu untuk memasukkan makanan ke mulut, mandibel sebagai alat

                        untuk memotong dan mengunyah makanan, maksila yang digunakan untuk mengambil


                                                                                                        14
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23