Page 13 - E-MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA/MA
P. 13
Menurut Irnaningtyas, (2013) ekosistem dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu ekosistem perairan
dan ekosistem darat
A. Ekosistem perairan
Ekosistem perairan dibedakan menjadi dua macam, yaitu
1. Ekosistem air tawar
kosistem air tawar memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut:
a) Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah
b) Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
c) Penetrasi atau masuknya cahaya matahari kurang
Ekosistem air tawar dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem air tawar letik, misalnya danau
dan rawa dan ekosistem air tawar lotik misalnya air terjun dan air sungai. Perhatikan contoh gambar
dibawah ini yang ada dilingkungan tempat tinggal ananda.
Gambar 4. Contoh ekosistem air tawar 1)sungai 2)danau
Sumber : (https://id.pinterest.com/search/pins)
2. Ekosistem air laut
Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut:
a) Memiliki kadar garam (salinitas) yang tinggi
b) Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
c) Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dan lainnya
d) Memiliki variasi perbedaan suhu dibagian permukaan dengan di kedalaman laut.
Menurut Imnaningtyas, (2013) berikut macam-macam ekosistem air laut:
a) Ekosistem terumbu karang
Terdapat dilaut yang dangkal dengan air yang jernih. Organisme yang hidup di ekosistem ini, antara
lain terumbu karang (Coelenterata), spon (Porifera), Mollusca (Kerang siput), bintang laut, ikan dan
ganggang. Ekosistem terumbu karang di Indonesia yang cukup terkenal di antaranya Taman Nasional
Bawah Laut Bunaken, perhatikan contoh gambar berikut ini.
5