Page 10 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 10

Amanat
                          Menteri Pendidikan dan Kebudayaan







                          Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

                          Sejarah peradaban Islam Indonesia menampilkan ciri dan karakter
                          yang khas, relatif berbeda dengan perkembangan peradaban Islam
                          di  wilayah-wilayah  lainnya,  seperti  negara-negara  di  kawasan  Asia,
                          Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia. Penyebaran Islam di Indonesia
                          dilakukan secara damai dengan pendekatan inklusif dan akomodatif
                          terhadap kepercayaan dan budaya lokal. Sehingga membentuk suatu
                          corak Islam khas Indonesia yang wasatiyah (moderat), tasamuh (toleran),
                          ramah, inklusif, dan akomodatif terhadap kepercayaan dan budaya
                          lokal. Kehadiran Islam di bumi Indonesia telah memperkaya kebudayaan
                          Nusantara dengan memberikan warna baru bagi nilai-nilai budaya lokal
                          yang telah terlebih dahulu berkembang.

                          Sejarah peradaban Islam tidak bisa dilepaskan dari aspek pembentukan
                          bangsa Indonesia. Islam memberi kontribusi terhadap terbentuknya
                          integrasi bangsa. Islam juga berperan sebagai pembentuk jaringan
                          kolektif bangsa melalui ikatan ukhuwah dan silaturahmi para ulama di
                          Nusantara. Jaringan ingatan dan pengalaman bersama ini pada akhirnya
                          menumbuhkan rasa kesatuan dan solidaritas sehingga melahirkan
                          perasaan sebangsa dan setanah air.
                          Perjalanan peran Islam di Indonesia penting untuk dijadikan sebuah
                          pelajaran. Buku ini adalah sebuah ikhtiar dalam menampilkan perpaduan
                          antara nilai-nilai Islam dan keindonesiaan yang berlangsung dalam arus
                          sejarah Indonesia. Nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan yang telah
                          membentuk identitas bangsa penting untuk terus dirawat, dijaga dan
                          disemaikan kepada generasi penerus bangsa.

                          Saya menyambut baik penerbitan buku ini. Buku ini dapat menjadi
                          sebuah alternatif dan wahana baru dalam menampilkan wajah Islam
                          Indonesia yang ramah dan toleran. Dengan pengemasan dalam bentuk
                          yang memikat secara visual, diharapkan nilai-nilai keislaman dan            BUKU   3     Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
                          keindonesiaan yang penting dalam upaya memperkuat karakter bangsa
                          dapat terus lestari dan dapat diresapi dengan baik oleh generasi muda
                          bangsa. Akhirnya saya mengucapkan selamat membaca dan selamat
                          mengambil hikmah.
                          Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

                                                                                                    vii





                          Muhadjir Effendy
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15