Page 51 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 51
SYEKH NURUDDIN AR-RANIRI
Seorang ulama besar kelahiran Gujarat, Syekh
Nuruddin Ar-Raniri adalah penulis, ahli fikih yang
merantau dan menetap di Aceh. Kecintaannya
pada dunia Melayu tumbuh karena ia tertarik
dan senang mempelajari bahasa Melayu di Aceh,
dan memperdalam ilmu agama ke Makkah pada
saat melakukan ibadah haji. Ar-Raniri kembali
ke Aceh setelah memperoleh ilmu agama dari
pengembaraannya ke Timur Tengah. Di Aceh
mendapat kepercayaan Sultan Iskandar Thani, dan
diangkat sebagai Syaikhul Islam, dan kemudian
melancarkan pembaruan Islam. Ar-Raniri
menentang paham Wujudiyah, oleh karena itu ia
bertentangan Hamzah Fansuri dan Syamsudin Al-
Sumatrani, dan menilai bahwa paham wujudiyah
menyimpang dari ajaran Islam.
Literasi Nasional Kitab Al-Shirath al-Mustaqim (Jalan Lurus) merupakan
Kitab karya-karya Syeikh Nurruddin Ar-Raniry, antara lain
kitab fikih yang pertama dan lengkap ditulis dalam
bahasa Melayu, Kitab Durrat al-faraid bi Syarh al-‘Aqaid
an Nasafiyah, yang membahas tentang tauhid dan
falsafah keimanan, serta kitab-kitab lainnya, seperti
38 Kitab Hidayat al-habib fi al Targhib wa’l-Tarhib, Kitab
Bustanus al-Shalathin fi dzikr al-Awwalin Wa’l-Akhirin.