Page 17 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Professional\MODUL LAJU REAKSI\
P. 17
3. Orde dua : Berarti laju rekasi itu berubah secara eksponensial
2
(kuadrat) terhadap perubahan konsentrasi, atau v= [x] . Jika [x]
2
dinaikan tiga kali semula, maka laju reaksi akan menjadi 3 atau 9
kali lebih besar
4. Orde negatif : berarti laju reaksi berbanding terbalik terhadap konsentrasi pereaksi. Jika konsentrasi pereaksi
diperbesar, maka laju reaksi akan makin kecil.
Lalu bagaimana cara menentukan
orde reaksi setiap zat pereaksi ???
CONTOH
Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br(g) → 2 NOBr(g)
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut
Percobaan Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi (v)
ke [NO] [Br2] (M/detik)
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,1 12
3 0,2 0,05 24
4 0,3 0,05 54
y
x
Misalkan persamaan laju reaksinya adalah: v = k [NO] [Br2] selanjutnya kita akan mencari nilai
x dan y.
10