Page 19 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Professional\MODUL LAJU REAKSI\
P. 19
RANGKUMAN
1. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi untuk
setiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan
waktu
2. Satuan laju reaksi dinyatakan dalam mol dm3 det-1 atau mol/liter detik.
3. Laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan bidang sentuh,konsentrasi,suhu
dan katalis.
4. Hokum laju reaksi menyatakan bahwa laju reaksi merupakan fungsi dari
konsentrasi zat-zat pereaksinya. Untuk reaksi:
xA + yB pC + qD
x
y
Persamaan dari hukum reaksinya : v = k [A] [B]
Orde total adalah (x + y)
5. Tumbukkan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energy yan cukup
untuk memutuskkan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi.
6. Orde reaksi adalah jumlah pangkat konsentrasi dari zat-zat yang bereaksi atau
(reaktan).
7. Makin besar konsentrasi zat yang direaksikan, makin cepat reaksi berlangsung,
makin cepat produk terbentuk.
8. Semakin besar luas permukaan zat pereaksi maka laju reaksinya
semakin besar.
9. Semakin tinggi suhu, semakin tinggi energy kinetic partikel yang bergerak dan
semakin besar peluang terjadinya tumbukkan efektif.
10. Energi Aktivasi (Ea), yaitu energi minimum yang diperlukan supaya reaksi
dapat berlangsung
12