Page 117 - buku-siswa-bahasa-indonesia-kelas-8
P. 117

Puisi 2
                                 Tengadah ke Bintang-bintang




                     Berilah hamba kearifan

                     0, Tuhan!
                     Seperti sebuah teropong bintang:
                     Tinggi mengatas galaksi.

                     Rendah hati di atas bumi.
                     Bukanlah manfaat pengetahuan

                     Penggali hakikat kehidupan
                     Lewat mikroskop

                     Lewat teleskop
                     Bimbinglah si goblok dalam menemukan

                     Sebuah ujud maknawi
                     Dalam kenisbian sekarang
                     (Dr. Ir. Jujun S. Surjasumantri, 1970)




                 Puisi 3
                                          Peninjauan Nuklir




                 Kalau engkau ada waktu, cobalah tinjau hatiku
                 Akan kutunjukkan padang-padang cinta di sana
                 Telah menjadi daerah terlarang

                 Tempat roket dan peluru kendali diuji coba
                 Dunia telah mengajariku mempertahankan diri
                 Dengan bom hidrogen, berbagai radar dan amunisi
                 Petani-petani yang miskin semakin tersingkir di sana

                 Nelayan-nelayan sakit, keracunan lautnya
                 Burung-burung satu per satu meledak di udara
                 Di hatiku air jadi mahal, cinta harus diimpor




             110
                                                                               Kelas VIII SMP/MTs
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122