Page 121 - buku-siswa-bahasa-indonesia-kelas-8
P. 121

Perhatikan contoh penggunaan kata dalam puisi di bawah ini!

                                                      Doa

                                                kepada pemeluk teguh

                                                     Tuhanku
                                                 Dalam termangu
                                          Aku masih menyebut nama-Mu

                                                Biar susah sungguh
                                          Mengingat Kau penuh seluruh
                                               Caya-Mu panas suci
                                         Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
                                                     Tuhanku

                                                Aku hilang bentuk
                                                      remuk
                                                     Tuhanku
                                         Aku mengembara di negeri asing

                                                     Tuhanku
                                           di pintu-Mu akan mengetuk
                                              aku tidak bisa berpaling
                                                 (Chairil Anwar)

                     Makna denotasi dan konotasi dari beberapa kata dalam puisi ”Doa” dapat
                 dijelaskan sebagai berikut.

                        Kata            Makna Denotasi               Makna Konotasi
                  termangu           terdiam                  kekosongan jiwa
                  menyebut           berucap                  berzikir
                  kerilip lilin      cahaya lilin             kesadaran yang tinggal sedikit
                                                              hilang     kepercayaan     diri,
                  hilang bentuk      musnah, lenyap
                                                              bimbang
                  remuk              hancur                   frustasi
                                     memukul sesuatu dengan
                  mengetuk                                    mengharapkan pertolongan
                                     buku jari
                                     melihat ke samping (ke
                  berpaling                                   lupa, mungkar
                                     arah lain)




             114
                                                                               Kelas VIII SMP/MTs
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126