Page 16 - modul
P. 16

Obat-obat psikofarma adalah meliputi obat hipnotika sedativa, obat anti

                   epileptika, obat anti konvulsi, obat psikosis dan ampetamin beserta turunannya, maka
                   secara farmologis suatu obat yang termasuk golongan psikotropika/psikofarmaka

                   kadang- kadang bisa digunakan sebagai obat golongan hipnotika-sedativa, anti
                   epileptika dan golongan obat yang dipergunakan sebagai alat psikosis (penyakit

                   jiwa).














                                               Gambar 3. Klordiazepoxide



                   Golongan-golongan Psikotropika :



                   1. Psikotropika Golongan 1

                       Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini memiliki potensi yang tinggi

                   menyebabkan kecanduan. Selain itu, zat tersebut juga termasuk dalam obat-obatan
                   terlarang yang penyalahgunaannya bisa dikenai sanksi hukum. Jenis obat ini juga

                   bukan untuk pengobatan, melainkan untuk tujuan penelitian dan pengembangan ilmu

                   pengetahuan. Contoh dari psikotropika golongan 1 diantaranya adalah Ekstasi.
                   Obat-obatan ini akan memberikan efek halusinasi bagi penggunanya serta merubah

                   perasaan secara drastis.















                                                      Gambar 4. Ekstasi












                   Della Chika Sekaringtyas                                  Bahan Psikotropika     16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21