Page 21 - modul
P. 21

2. Akibat Penyalahgunaan Psikotropika

                       Ancaman bahaya psikotropika dan sejenisnya di Indonesia, terutama penggunaan
                   obat psikotropika yang disalahgunakan di Indonesia barangkali sudah cukup lama.

                   Akan tetapi tingkat bahaya yang dirasakan sudah benar-benar mengancam kerusakan
                   generasi telah dirasakan sejak awal Pelita Pertama. Bahkan sejak saat itu Kepala

                   Negara telah mewaspadai fenomena tersebut. Sebagai tindak lanjutnya Presiden RI
                   ketika itu mengeluarkan amanat yang kemudian disusul oleh keluarnya Instruksi

                   Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 1971. Dalam pesannya Kepala Negara menyerukan

                   kepada seluruh warga masyarakat agar bahaya penyalahgunaan narkotika dan
                   semacamnya segera ditanggulangi secara lebih lanjut di dalam Inpres yang

                   dikeluarkan menyusul amanat tadi ditegaskan antara lain “bahwa masalah
                   psikotropika dan sejenisnya merupakan salah satu masalah penting di Indonesia yang

                   perlu mendapat penanganan secara sungguh-sungguh dan segera.
                       Dalam tahun-tahun berikutnya, wabah penyalahgunaan psikotropika justru

                   semakin menjadi-jadi terutama di kalangan remaja kita ketika itu. Akibatnya sebutan

                   nama psikotropika pun menjadi sangat popular di masyarakat. Kendati pun
                   barangkali jenis dan wujud dari zat yang bernama narkotika itu sendiri belum

                   semuanya mengetahui. Namun demikian secara umum sesungguhnya masyarakat

                   telah mengetahui gambarannya bahwa narkotika dan sejenisnya itu adalah sejenis
                   obat yang dilarang digunakan sembarangan karena akibatnya sangat membahayakan

                   fisik maupun mental pemakainya.
                   Secara umum semua jenis psikotropika jika disalahgunakan akan memberikan empat

                   dampak sebagai berikut:
                   1. Depresan

                       Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.

                   2. Halusinogen
                       Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).

                   3. Stimulan
                       Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai

                   merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa
                   bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf - sarafnya akan rusak dan bisa

                   mengakibatkan kematian.

                   4. Adiktif




                   Della Chika Sekaringtyas                                  Bahan Psikotropika     21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26