Page 22 - modul
P. 22
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar
terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya aka
nada pada kondisi kritis (sakaw). Psikotropika dan sejenisnya sebagai mana
disebutkan di atas menimbulkan dampak negatif baik bagi pribadi, keluarga,
masyarakat maupun bagi bangsa dan negara.
Dampak negative tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bahaya yang bersifat pribadi
a. Psikotropika akan merobah kepribadian si korban secara drastic, seperti berubah
menjadi pemurung, pemarah, melawan dan durhaka.
b. Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya seperti tidak lagi
memperhatikan pakaian, tempat tidur dan sebagainya, hilangnya ingatan, dada nyeri
dan dikejar rasa takut.
c. Semangat belajar menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersifat seperti
orang gila karena reaksi dari pengguna narkoba.
d. Tidak lagi ragu untuk mengadakan hubungan seks karena pandangnya terhadap
norma-norma masyarakat, adat, kebudayaan, serta nilai-nilai agama sangat longgar.
Dorongan seksnya menjadi brutal, maka terjadilah kasus-kasus perkosaan.
e. Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau
menghilangkan sifat ketergantungan terhadap obat bius, ingin mati bunuh diri.
f. Menjadi pemalas bahkan hidup santai.
g. Bagi anak-anak sekolah, prestasi belajarnya akan menurun karena banyak
berkhayal dan berangan-angan sehingga merusak kesehatan dan mental.
h. Memicu timbulnya pemerkosaan dan seks bebas yang akhirnya terjebak dalam
persinahan dan selanjutnya mengalami penyakit HIV/AIDS.
2. Bahaya yang bersifat keluarga
a. Tidak lagi segan unutk mencuri uang dan bahkan menjual barang-barang di rumah
untuk mendapatkan uang secara cepat.
b. Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan melawan kepada orang tua.
c. Kurang menghargai harta milik yang ada seperti mengendarai kendaraan tanpa
perhitungan rusak atau menjadi hancur sama sekali.
d. Mencemarkan nama keluarga.
Della Chika Sekaringtyas Bahan Psikotropika 22