Page 56 - E-Modul Instrumentasi dan Pengukuran
P. 56

Instrumentasi dan Pengukuran




                      Sedikit modifikasi terhadap jembatan wheatstone, seperti halnya jembatan kawat geser

                  dobel, menghilangkan kebanyakan kesulitan ini. Termometer tahanan mempunyai ketelitian
                                                                     o
                                                                                   o
                  untuk pengukuran temperatur dengan jangkauan -183 C sampai 630 C.

                  b.  Termistor

                      Termistor adalah alat semi-konduktor dengan tahanan yang mempunyai koefisien suhu

                  negatif, berlawanan dengan koefisien yang positif pada kebanyakan logam. Kepekaan yang
                  tinggi  terhadap  perubahan  temperatur  ini  membuat  termistor  sesuai  untuk  pengukuran,

                  pengontrolan dan kompensasi temperatur secara presisi. Termistor terbuat dari campuran
                  oksida logam yang diendapkan seperti mangan, nikel, kobalt, tembaga, besi dan uranium.

                  Jangkauan tahanan adalah dari 0,5 sampai 75 dan tersedia dalam berbagai bentuk dan

                  ukuran.


                      Tiga karakteristik penting yang bermanfaat untuk pengukuran dan pengontrolan yaitu:
                      1.  Karakteristik temperatur tahanan

                      2.  Karakteristik tegangan arus

                      3.  Karakteristik arus waktu


                      Berdasarkan  karakteristik  temperatur  tahanannya,  termistor  mempunyai  koefisien
                  tahanan negatif yang tinggi sehingga membuatnya menjadi sebuah transduser temperatur

                                         o
                                                      o
                                                                                                         7
                  yang ideal. Antara -100 C dan +400 C, tahanan bahan termistor tipe A berubah dari 10
                  sampai  1  ohm-cm,  sedangkan  tahanan  platina  hanya  berubah  sebesar  faktor  sekitar  10
                  sepanjang  jangkauan  suhu  yang  sama.  Termistor  merupakan  alat  yang  sangat  peka  dan

                  dengan kalibrasi yang baik bisa memberikan unjuk kerja yang konsisten dengan ketelitian
                      o
                  0,01 C.  Suatu  ciri  yang  menarik  mengenai  termistor  ialah  dapat  digunakan  untuk
                  kompensasi  suhu  rangkaian  listrik.  Alat  kompensasi  terdiri  dari  sebuah  termistor  yang
                  paralel dengan sebuah tahanan.












                   Y O U R   L O G O                           Politeknik Negeri Sriwijaya     |    Page 56
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61