Page 60 - E-Modul Instrumentasi dan Pengukuran
P. 60
Instrumentasi dan Pengukuran
Tabel 3.4. Termokopel Standar
o
Tipe Bahan (*) Daerah normal ( C)
J Besi – konstantan (**) -190 – 760
T Tembaga – konstantan -200 – 371
K Khrom – alumel -190 – 1260
E Khrom – konstantan -100 – 1260
S 90% platina + 10% rhodium-platina -0 – 1482
R 87% platina + 13% rhodium-platina -0 – 482
* Material pertama lebih positif jika suhu yang diukur lebih dari suhu referensi
** Konstantan, khrom dan alumel terdaftar sebagai logam paduan
B.4 PENGUKURAN SUHU DENGAN EFEK RADIASI
Suhu suatu benda dapat ditentukan melalui pengukuran radiasi termal yang dipancarkan.
Dua jenis instrumen yang umum dipakai untuk pengukuran suhu dengan efek radiasi ialah
pirometri optik dan pirometri radiasi. Radiasi termal adalah radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan oleh suatu benda sebagai akibat dari suhunya. Radiasi termal terletak dalam
-6
daerah panjang gelombang antara kira – kira 0,1 – 100 µm (1µm = 10 ). Radiasi termal total
yang dipancarkan oleh benda hitam (blackbody) atau radiasi-ideal diberikan oleh persamaan
3.6.
4
σ
E = σT ……………………………...…………………………………………(3-5)
dimana :
-8
2 o 4
-8
4
2
σ = konstanta Stefan-Boltzman = 0,1714×10 Btu/h.ft . R = 5,669×10 W/m .K
2
2
Eb = daya emisi (Btu/h.ft atau W/m )
o
T = suhu absolut ( R atau K)
Y O U R L O G O Politeknik Negeri Sriwijaya | Page 60