Page 63 - E-Modul Instrumentasi dan Pengukuran
P. 63
Instrumentasi dan Pengukuran
b. Pirometer Radiasi
Pirometer merupakan instrument pengukur suhu yang jangkauan suhunya hampir sama
dengan termokopel. Pirometer radiasi menggunakan sifat termal radiasi yang diemisikan
semua bahan kecuali gas inert pada temperatur absolut 0. Pirometer radiasi sangat luar biasa
karena tidak membutuhkan kontak langsung dengan material yang temperaturnya akan
diukur.
Pengukuran temperatur didapatkan dari perhitungan energi radiasi dan dari pengukuran.
Hukum Stefan – Boltzman yaitu radiasi berhubungan dengan energi radiasi, E. Temperatur
badan, Tb dan temperatur Tr didapatkan persamaan:
E = σሺT − T )………………………...……………………………………………(3-9)
r
b
o
2
Dimana konstanta Stefan – Boltzman, σ = 0,1713 Btu/ft /h. R
C . R A N G K U M A N
Terdapat 3 jenis pengukuran suhu yaitu pengukuran suhu dengan efek mekanik, efek listrik
dan efek radiasi. Pengukuran suhu dengan efek mekanik meliputi termometer raksa,
termometer gas, termometer tekanan uap dan termometer bimetal. Transduser – transduser
suhu tekanan uap dan gas mengkonversikan suhu menjadi tekanan gas yang selanjutnya
dikonversikan menjadi sinyal listrik. Sebuah keping bimetal mengkonversikan suhu menjadi
suatu gerakan fisik dari elemen – elemen logam keping ini bisa dipakai untuk menutup
saklar. Pada pengukuran suhu dengan efek listrik terdapat termometer tahanan listrik,
termistor dan termokopel. Pirometer optik dan pirometer radiasi adalah piranti pengukuran
suhu dengan efek radiasi.
Y O U R L O G O Politeknik Negeri Sriwijaya | Page 63