Page 68 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 68
MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro
merupakan langkah evaluatif dengan menggunakan hasil klasifikasi yang telah
dilakukan oleh Balai PSDA Sungai Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro.
Adapun kriteria untuk menentukan derajad keaktifan (perkembangan) HIPPA yaitu
sudah, sedang atau belum berkembang, dikaitkan dengan beberapa aspek
tertentu sesuai dengan tugas dan fungsi HIPPA, yaitu :
➢ Aspek Organisasi, mencakup :
• Kepengurusan dan AD/ART
• Pemahaman AD/ART
• Kehadiran anggota pada rapat tahunan
• Frekuensi rapat anggota dengan pengurus
➢ Aspek penggunaan/pemanfaatan air, mencakup :
• Pola dan rencana tata tanam dan realisasinya
• Rencana pembagian air dan realisasinya
• Frekuensi pertemuan, Ulu-ulu HIPPA dengan Mantri Pengairan
➢ Aspek pemeliharaan jaringan irigasi, mencakup :
• Program pemeliharaan jaringan tersier
• Pelaksanaan program pemeliharaan
• Rencana perbaikan jaringan tersier dan realisasinya
➢ Aspek keuangan/pembiayaan, mencakup :
• Pemungutan iuran anggota
• Administrasi keuangan
• Pertanggung-jawaban keuangan kepada rapat anggota
➢ Aspek kondisi fisik jaringan tersier, mencakup :
• Kondisi bangunan
• Kondisi saluran
• Kondisi fasilitas penunjang
➢ Aspek pembinaan HIPPA, mencakup :
• Rutinitas pembinaan teknis oleh Pemerintah
• Kebutuhan dan pemenuhan bantuan teknis
• Kebutuhan dan pemenuhan bantuan fisik
Setiap indikator/cakupan dalam aspek diberikan nilai tertentu, dan setiap aspek
akan memperoleh/ditujukan derajadnya oleh jumlah indikatornya. Dengan
demikian, untuk menentukan tingkat perkembangan suatu HIPPA maka angka-
angka nilai tiap aspek dijumlahkan (diperoleh nilai tertimbang = N). Terkait dengan
hal tersebut, tingkat perkembangan HIPPA dapat ditentukan dari tabel berikut ini.
61