Page 102 - Hamim Rosyidi_Psikologi Kepribadian
P. 102

keterangsangan korteks (cortical excitation levels) nya. Orang
                  ekstravert  tingkat  eksitasi  korteksnya  rendah,  sehingga
              cenderung  mencari  stimulasi/membutuhkan  stimulasi  lebih

              banyak  untuk  membangkitkan  korteksnya,  sedang  type

              introvert  eksitasinya  tinggi  sehingga  mereka  menolak
              stimulasi  tambahan.  Type  normal-neurotik  berhubungan

              dengan kemampuan reaksi sistem syaraf otonom (autonomic

              nervous  system  reactivity=ANS).  Orang  yang  ANS  nya
                 mudah  bereaksi,  pada  kondisi  lingkungan  wajar  sekalipun
              sudah  mengembangkan  gangguan  neurotik.  Kecenderungan

              merespon  stimuli  secara  emosionsl  ini  dapat  dipandang
              sebagai    kondisi    predisposisi   yang    mempermudah

              berkembanqnya gangguan psikologik. Orang yang ANS nya

              tinggi, dan eksitasi korteksnya juga tinggi, cenderung mudah

              mengembangkan  symptom  neurotik,  seperti  takut,  fobid,
                 kompulsi, dan obsesi. Orang semacam ini dikatakan Eysenck
              mengidap  gangguan  tingkat  pertama  (disorders  of  the  first

              kind), misalnya anxiety neurotic: Orang yang ANS nya tinggi
                 tetapi  eksitasinya  rendah  dikatakan  mengidap  gangguan
              tingkat  kedua  (disorders  of  the  second  kind),  misalnya

              psikopat atau antisosial. Mereka tidak dapat mengembangkan

              reaksi takut yang kuat terhadap tingkah laku destruktif yang
              mereka lakukan, sehingga tidak dapat  menghambat ekspresi

              destruktif  antisosialnya.  Tingkahlaku  neurotik  diperoleh

              (learned)  dan  lingkungan  sehingga  dapat  dihilangkan
                 (unlearned) dengan terapi tingkahlaku.

                     Eysenck  mengembangkan  teknik  criterion  analysis,
              suatu  variasi  analisis  faktor  yakni  pemakaian  kelompok



                                           94



    digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107