Page 76 - Hamim Rosyidi_Psikologi Kepribadian
P. 76

kelangsungan diri dalam sistem syaraf; reinforcement parsial,
                  dan determinan ganda tingkah laku.

                     2.     Propriate  functional  autonomy,  seperti
              minat  yang  dipelajari,  nilai-nilai,  sentimen,  tujuan,  motif-

              motif pokok, disposisi pribadi, gambaran din dan gaya hidup.

              Propriate  ini  ditemukan  pada  tingkat  organisasi  tinggi
              kepribadian,  suatu  organisasi  diri  yang  kompleks  yang

              menentukan  seluruh  wujud  dan  sistem  kehidupan  yang

              masak.  Bahan  utama  dari  organisasi  propriate  ini  adalah
                 perasaan diri bertanggungjawab terhadap kehidupan sendiri.

                     Prinsip  kerja  propriate  autonomy  adalah  (1)
              organizing  the  energy  level  (mendorong  munculnya  motive

              untuk memakai energi yang tersedia, agar tidak dimanfaatkan
                 oleh  motive  destruktif),  (2)  mastery  and  competence
              (mendorong orang untuk berprestasi lebih baik, lebih efisien,

              lebih  menguasai  dan  kompeten),  (3)  propriate  patterning

              (memilih motif yang polanya sesuai dengan self, dalam usaha
              memperoleh konsistensi dan integrasi kepribadian).

                     Perkembangan Motivasi menurut Allport














                                           68



    digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81