Page 91 - Hamim Rosyidi_Psikologi Kepribadian
P. 91

Attitude:  adalah  intensitas  (besar-kecil)  minat
                  melakukan kegiatan tertentu berkenaan dengan  suatu objek.
              Jadi  jika  seorang  pemuda  berkata  “saya  ingin  sekali

              mengawini  Rita,”  itu    menunjukkan  intensitas  minat  yang

              besar  (ingin  sekali),  melakukan  kegiatan  tertentu  (kawin),
              mengenai suatu objek (Rita). Attitude lebih menggambarkan

              environmental-mold  source  traits,  alih-alih  hereditair  traits.

              Sifat itu merupakan ekspresi yang dapat diamati dari struktur
                 dinamik  yang  melatarbelakanginya,  erg  dan  sentiment.
              Ekspresi attitude tidak harus verbal atau terbuka. Cattell lebih

              senang mengukur intensitas attitude dengan berbagai metoda
              tidak  langsung,  misalnya  keseriusan  interes  orang  untuk

              kawin  dinilai  dengan  mengukur  kenaikan  tekanan  darah

              ketika  kepadanya  diperlihatkan  foto  mempelai,  apakah  dia

              cenderung  lebih  banyak  mengingat  item  positif  atau  item
                 negatif  dari  daftar  konsekuensi  perkawinan  yang  baru  saja
              dibacanya,  dan  kecermatannya  menggambarkan  rencana

              mensukseskan kehidupan perkawinannya di masyarakat.

                     Sentiment:  adalah  organisasi  struktur  attitudes,
                 sehingga   termasuk   emvironmental    mold.   Sentimen
              merupakan  sumber  motivasi  yang  penting,  karena

              kecenderungannya  mengorganisasi  diri  di  sekitar  institusi
              sosial  yang  menonjol  (misalnya  karir,  agama),  atau  orang

              yang penting (misalnya orang tua, pasangan, self).  Sentimen

              yang    paling  penting  adalah  self  atau  diri,  karena  diri

              berhubungan  dengan  ekspresi  dan  sebagian  besar  erg  atau
                 ekspresi  sentimen  lain,  sehingga  bisa  dikatakan  hampir
              semua attitudes cenderung merefleksikan selfsentiment dalam

              kadar tertentu.

                                           83



    digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96