Page 17 - Modul 6 Cerita Masyarakat Indonesia di Zaman Kolonialisme
P. 17
Dalam perkembangannya, sistem
sewa tanah dianggap memberatkan
rakyat. Selain itu sistem sewa tanah
menggambarkan seolah-olah rakyat
tidak memiliki tanah, padahal tanah
tersebut merupakan milik rakyat. Hasil
sewa tanah juga tidak seluruhnya
digunakan untuk kemakmuran rakyat.
Sebagian besar sewa tanah digunakan
untuk kepentingan pemerintahan
Gambar 6. 3 Gubernur Jendral
Inggris. Thomas Stamford Raflles
Sumber : Buku PR IPS Kelas VIII.2020
Pelaksanaan sistem sewa tanah
tersebut dianggap memiliki banyak kelemahan sehingga gagal diterapkan di
Indonesia. Beberapa penyebab kegagalannya adalah sebagai berikut.
a) Sulit menentukan besar kecil pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua
rakyat memiliki tanah yang sama.
b) Sulit menentukan luas dan tingkat kesuburan tanah petani.
c) Keterbatasan jumlah pegawai.
d) Masyarakat desa belum mengenal sistem uang.
Sistem sewa tanah diberlakukan terhadap daerah-daerah di Pulau Jawa,
kecuali daerah-daerah Batavia dan Parahyangan. Daerah Batavia umumnya
telah menjadi milik swasta dan daerah-daerah Parahyangan merupakan
daerah wajib tanaman kopi yang memberikan keuntungan besar kepada
pemerintah. (Irim Rismi.H & Sri Pujiani,2020:69)
9