Page 19 - Modul 6 Cerita Masyarakat Indonesia di Zaman Kolonialisme
P. 19

c) Hasil panen tanaman wajib harus diserahkan kepada pemerintah kolonial.

                                  Setiap  kelebihan  hasil  panen  dari  jumlah  pajak  yang  harus  dibayarkan,
                                  dikembalikan kepada rakyat.

                               d) Tenaga dan waktu yang digunakan untuk pengerjaan tanaman wajib tidak

                                  boleh melebihi waktu untuk menanam padi atau kurang lebih tiga bulan.

                               e) Kegagalan  panen  tanaman  wajib  yang  bukan  kesalahan  penduduk,

                                  melainkan menjadi tanggung jawab pemerintah Belanda.
                               f)  Penduduk                       dalam

                                  pekerjaannya                dipimpin

                                  penguasa pribumi, sedangkan

                                  pegawai         Eropa        menjadi

                                  pengawas,  pemungut,  dan
                                  pengangkut.

                               g) Penduduk yang tidak memiliki

                                  tanah  harus  melakukan  kerja

                                  wajib selama seperlima tahun                   Gambar 6.5 Rakyat diarahkan para mandor untuk
                                                                               menyiapkan bibit kopi, salah satu tanaman yang wajib
                                  (66  hari)  dan  mendapatkan                     ditanam pada masa penerapan tanam paksa
                                  upah.                                             Sumber : Buku IPS Kelas VIII,N.Suparno. T.d.
                                                                                               Haryono, 2016.



                                  Kebijakan tanam paksa berhasil mengisi kekosongan kas negara. Selain itu,

                               pemerintah  memiliki  anggaran  untuk  membangun  jaringan  transportasi.

                               Akan tetapi, bagi rakyat kebijakan tanam paksa menyebabkan penderitaan.
                               Kondisi  ini  terjadi  karena  dalam  pelaksanaan  tanam  paksa  terjadi  banyak

                               penyimpangan.

                                  Bentuk-bentuk  penyimpangan  dalam  pelaksanaan  sistem  tanam  paksa

                               sebagai berikut.(BSE Kemendikbud IPS,2017:215)

                               1) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanah yang
                                  dimiliki rakyat. Namun kenyataannya, selalu lebih bahkan sampai ½ bagian

                                  dari tanah yang dimiliki rakyat.

                               2) Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan.

                               3) Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang

                                  memadai.
                               4) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak.


                                  Praktik tanam paksa menyebabkan munculnya kritik dari berbagai pihak,

                               termasuk dari orang-orang Belanda sendiri diantaranya Baron van Hoevel,







                                                                                                                              11
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24