Page 26 - Modul 6 Cerita Masyarakat Indonesia di Zaman Kolonialisme
P. 26
3) Pengerahan Romusha
Jepang melakukan rekruitmen anggota romusha dengan tujuan
mencari bantuan tenaga yang lebih besar untuk membantu perang dan
melancarkan aktivitas Jepang. Anggota-anggota romusha dikerahkan oleh
Jepang untuk membangun jalan, kubu pertahanan, rel kereta api,
jembatan, dan sebagainya. Jumlah Romusha paling besar berasal dari
Jawa, yang dikirim ke luar Jawa, bahkan sampai ke Malaya, Myanmar, dan
Thailand. Sebagian besar romusha adalah penduduk yang tidak
berpendidikan. Mereka terpaksa melakukan kerja rodi karena takut
kepada Jepang. Bekerja sebagai romusha, makanan yang mereka dapat
tidak terjamin, kesehatan sangat minim, sementara pekerjaan sangat
berat. Ribuan rakyat Indonesia meninggal akibat romusha.
Gambar 6.7 Kerja paksa para romusha
Sumber : www.harianmassa.com
4) Eksploitasi Kekayaan Alam
Jepang tidak hanya menguras tenaga rakyat Indonesia. Pengerukan
kekayaan alam dan harta benda yang dimiliki bangsa Indonesia jauh lebih
kejam daripada pengerukan yang dilakukan oleh Belanda. Semua usaha
yang dilakukan di Indonesia harus menunjang semua keperluan perang
Jepang.
Pada masa panen, rakyat wajib melakukan setor padi sedemikian
rupa sehingga mereka hanya membawa pulang padi sekitar 20% dari
panen yang dilakukannya. Kondisi ini mengakibatkan musibah kelaparan
dan penyakit busung lapar di Indonesia. Banyak penduduk yang memakan
umbi-umbian liar, yang sebenarnya hanya pantas untuk makanan ternak.
(Irim Rismi.H & Sri Pujiani,2020:73)
18