Page 213 - E-MODUL IPA BERBASIS ISU-ISU SOSIAL SAINS (Komang Edi Suastrawan)
P. 213

Gas  yang  terdapat  di  atmosfer  juga  memiliki  massa.  Atmosfer

                  menyelubungi  Bumi  hingga  ratusan  kilometer  di  atas  permukaan  Bumi.
                  Gravitasi  Bumi  akan  menghasilkan  gaya  tarik  molekul  gas  mengarah  ke

                  permukaan  Bumi,  sehingga  berat  molekul  suatu  gas  akan  menekan  udara  di

                  bawahnya.  Akibatnya,  molekul  udara  di  dekat  permukaan  Bumi  lebih  rapat.
                  Udara yang memiliki kerapatan tinggi ini akan menghasilkan gaya tekan yang

                  besar pula. Gaya yang diberikan pada suatu daerah disebut tekanan.



                             Pertanyaan Kritis 2


                   1. Perhatikan fenomena berikut.

                      No              Fenomena                 Benar/salah            Alasan
                      1    Ketika  kita  berada  di  pegunungan
                           atau puncak gunung, maka kita akan
                           lebih  sulit  bernapas  di  bandingkan
                           dengan ketika berada dipantai
                      2    Di  daerah  pegunungan  suhu  udara
                           lebih rendah (dingin) dibandingkan di
                           dataran  rendah  suhunya  lebih  tinggi
                           (panas)
                      3    Orang    di   daerah   pegunungan
                           memiliki   warna   pipi   kemerahan
                           dibandingkan  orang  yang  berada  di
                           daerah pantai

                   2. Perhatikan gambar berikut.



























                                     Gambar 5.5 Grafik Tekanan dan Kerapatan Udara
                                  Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/gunung-dingin



                                                                                                201




               Struktur Bumi dan Dinamikanya Kelas VII Semester II
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218