Page 217 - E-MODUL IPA BERBASIS ISU-ISU SOSIAL SAINS (Komang Edi Suastrawan)
P. 217

Gambar 5.7 Ilustrasi Benua Pangea
                            Sumber: mymodernmet.com, National Geographic Indonesia


                        Selain fakta benua yang ada di Bumi seperti puzzle, penemuan fosil juga

                  mendukung  teori  pergerakan  benua.  Salah  satu  buktinya  dengan  adanya
                  penemuan  fosil  Mesosaurus  di

                  Amerika  Selatan  dan  di  Afrika.

                  Mesosaurus  merupakan  jenis
                  reptil  yang  hidup  di  darat  dan  di

                  air tawar. Wegener beranggapan

                  bahwa  tidak  mungkin  berenang
                  di  samudra  untuk  sampai  ke

                  benua  lain.  Oleh  karena  itu,
                  Wagener  beranggapan  bahwa

                  Mesosaurus  hidup  di  benua

                  tersebut  pada  saat  benua  masih           Gambar 5.8 Persebaran Fosil
                                                               Sumber: Kemendikbud, 2017
                  menyatu.     Akan     tetapi,   teori

                  pergerakan benua yang diajukan Wagener tidak dapat menjelaskan bagaimana

                  benua berpisah dan bergerak menjauh. Oleh karena itu, teori pergerakan benua
                  Wagener ditolak oleh para ahli pada saat itu.

                        Pada  awal  tahun  1960,  seorang  ilmuwan  dari  Princeton  University  yang
                  bernama Harry Hess mengajukan teori yang bernama Seafloor Spreading atau

                  pergerakan dasar laut. Hess menjelaskan bahwa di bawah kerak Bumi tersusun

                  atas  material  yang  panas  dan  memiliki  massa  jenis  yang  rendah.  Akibatnya,
                  material  tersebut  naik  ke  punggung  kerak  samudra.  Kemudian  material




                                                                                                205




               Struktur Bumi dan Dinamikanya Kelas VII Semester II
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222