Page 58 - tmp
P. 58
F. PERPINDAHAN KALOR
a. Macam-macam Perpindahan Kalor
3 cara perpindahan kalor :
1. Perpindahan kalor secara konduksi : peristiwa perpindahan panas di mana
bagian dari medium tidak ikut berpindah.
Contoh: Perpindahan panas ke tangan dari ujung sendok melalui sendok yang
dibakar
2. Perpindahan kalor secara konveksi: peristiwa perpindahan panas di mana
energi panasnya ikut berpindah melalui partikel-partikel yang mengalir.
Contoh: perpindahan panas melalui asap api/lilin.
3. Perpindahan kalor secara radiasi: peristiwa perpindahan panas tanpa
melalui medium.
Contoh: pancaran sinar matahari.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju Perpindahan Konduksi
Kalor
1. Beda suhu (ΔT)
Semakin besar beda suhu antara kedua permukaan, maka makin cepat
perpindahan kalor pada benda tersebut.
2. Luas permukaan (A)
Semakin besar luas permukaan suatu benda, makin cepat perpindahan
kalornya.
3. Ketebalan dinding (l)
Makin tebal dinding, makin lambat perpindahan kalornya.
4. Konduktivitas termal zat (k)
Konduktivitas termal zat (k) merupakan ukuran kemampuan zat
menghantarkan kalor, makin besar nilai k, makin cepat perpindahan kalor.
c. Penerapan perpindahan kalor
Penerapan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari:
1) perpindahan kalor secara konduksi
2) perpindahan kalor secara konveksi: Angin laut dan angin darat, konveski
paksa pada pendinginan mobil, pengering rambut
3) perpindahan kalor secara radiasi