Page 9 - modul paling baru-dikonversi (1)
P. 9

Bacalah teks cerita berikut!
                                              Asal Usul Pulau Kemaro


                     Dahulu, di Kerajaan Sriwijaya ada seorang putri yang cantik dan baik hati bernama Siti
               Fatimah. Kecantikan dan kebaikan budinya terdengar ke mana-mana. Tak seorang pun pemuda

               berani datang melamar sang Putri, karena Raja menginginkan putrinya menikah dengan laki-

               laki keturunan raja.
                     Suatu saat, datanglah seorang pemuda bernama Tan Bun Ann. Pemuda tersebut datang

               dari kerajaan di negeri Cina untuk berniaga di Kerajaan Sriwijaya. la lalu menghadap Paduka

               Raja untuk meminta izin. Raja memberikan izin kepada Tan Bun Ann dengan syarat pemuda
               itu  harus  memberikan  sebagian  keuntungannya  kepada  kerajaan.  Tan  Bun  Ann  pun

               menyanggupi syarat yang diberikan Raja.
                     Pemuda dari kerajaan di negeri Cina itu pun mulai berdagang dan tinggal di Kerajaan

               Sriwijaya.  Secara  teratur,  ia  datang  ke  Kerajaan  Sriwijaya  untuk  menyetorkan  sebagian
               keuntungan dagangnya  kepada kerajaan. Suatu  kali, ia bertemu  dengan  Putri  Siti  Fatimah,

               kemudian Tan Bun Ann jatuh hati.

                     Ternyata,  Siti  Fatimah  juga  mempunyai  perasaan  yang  sama  dengan  Tan  Bun  Ann.
               Mereka lalu menjalin hubungan kasih. Kemudian, Tan Bun Ann menghadap  Raja untuk minta

               restu.
                     “Paduka, kedatangan hamba menghadap, karena hamba ingin mengutarakan keinginan

               untuk meminang Putri Siti Fatimah menjadi istri hamba,” kata Tan Bun Ann.
                     Raja Sriwijaya berpikir sejenak. la tahu bahwa Tan Bun Ann adalah putra mahkota dari

               sebuah kerajaan besar di negeri Cina, karena itu ia tidak keberatan putrinya menikah dengan

               pemuda itu.
                     “Anak muda, aku tahu kau pemuda yang baik. Aku tidak keberatan putriku menikah

               denganmu.  Namun,  kau  harus  menyediakan  sembilan  guci  berisi  emas.”Tan  Bun  Ann

               menyanggupi syarat yang diajukan Raja. Namun sayang, orangtua Tan Bun Ann tidak bisa
               menghadiri pernikahan anaknya dengan Putri Siti Fatimah. Lalu, mereka mengirimkan utusan

               kerajaan untuk mengantarkan sembilan guci berisi emas ke Kerajaan Sriwijaya.
                     Sesampainya di Pelabuhan Sriwijaya, Tan Bun Ann menyambut utusan dari orang tuanya

               itu untuk mengambil emas-emas yang rnereka bawa.




                                                                                                              5
                                     EMODUL BERBASIS INQUIRY - AYO, BELAJAR DARI RUMAH | UNTUK SD KELAS IV    2  3
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13