Page 111 - 1-5
P. 111

Gambar 5.1 Bandul yang bergerak
                                   Gerak       harmonik      sederhana      memiliki      amplitudo


                             (simpangan   maksimum) dan frekuensi yang tetap. Gerak ini bersifat
                             periodik. Setiap gerakannya akan terjadi secara berulang dan teratur


                             dalam selang waktu yang sama. Dalam gerak harmonik sederhana,
                             resultan gayanya memiliki arah yang selalu sama, yaitu menuju titik


                             kesetimbangan. Gaya ini disebut dengan gaya pemulih. Besar gaya

                             pemulih  berbanding  lurus  dengan  posisi  benda  terhadap  titik

                             kesetimbangan.

                                   Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada

                             posisi keseimbangan disebut gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih

                             menurut Robert Hooke dirumuskan sebagai berikut:

                                                             = −     
                                                             
                                   Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu pada

                             arah  yang  berlawanan  dengan  simpangannya.  Jika  digabungkan

                             persamaan  di  atas  dengan  hukum  II  Newton,  maka  diperoleh

                             persamaan berikut:

                                                          = −     =     
                                                          
                                                                     
                                                            = − ( )   
                                                                    







                                                                                                       104
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116