Page 116 - 1-5
P. 116

Persamaan gaya pemulih pada bandul sederhana adalah F = -mg

                             sin   . Untuk sudut    kecil (  dalam satuan radian), maka sin    =   .

                             Oleh  karena  itu  persamaannya  dapat  ditulis  F  =  -mg  (Karena

                                                                                    2
                                                                              2
                             persamaan gaya sentripetal adalah F = -4     m    X, maka diperoleh
                             persamaan sebagai berikut.

                                                                              
                                                   −4           = −     ( )
                                                             2
                                                                               
                                                                        
                                                              2 2
                                                          4       =
                                                                         
                                  Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada
                             massa dan simpangan bandul, tetapi hanya bergantung pada panjang


                             tali dan percepatan gravitasi setempat.


                                                      1                           
                                                   =     √   ,          = 2  √
                                                      2                           


                        2.  Pegas

                                  Perhatikan  Gambar  5.3  berikut  ini.  Pada  dasarnya,  gerak

                             harmonik  merupakan  gerak  melingkar  beraturan  pada  salah  satu

                             sumbu utama.
















                          Gambar Gerak benda yang terikat pada pegas untuk posisi normal (a), teregang (b), dan
                                                            tertekan (c)








                                                                                                       109
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121