Page 22 - E-modul Sistem Saraf
P. 22

Sistem  simpatis  mendorong  respons-respons  yang  mempersiapkan  tubuh  untuk  aktivitas  fisik
        berat  dalam  situasi  darurat  atau  penuh  stres,  misalnya  ancaman  fisik  dari  luar.  Respons  ini
        biasanya disebut sebagai respons "berjuang-atau-lari" (beberapa ahli fisiologi juga memasukkan
        ketakutan) karena sistem simpatis menyiapkan tubuh untuk melawan atau lari dari (dan ditakuti
        oleh) ancaman. Pikirkan halhal yang dibutuhkan oleh tubuh dalam situasi ini. Jantung berdenyut
        lebih  cepat  Organ  Efek  Stimulasi  Parasimpatis  Jantung  Menurunkan  kecepatan  denyut  jantung

        dan menurunkan kekuatan kontraksi atrium saja Dilatasi hanya pembuluh yang mendarahi penis
        dan klitoris Sebagian besar pembuluh darah yang Disarafi Paru Saluran Cerna Kandung Kemih
        Dilatasi bronkiolus (saluran napas) (b2) Inhibisi sekresi mukus (a) Menurunkan motilitas (gerakan)
        (a2, b2) Kontraksi sfingter (untuk mencegah gerakan maju isi saluran cerna) (a1) Inhibisi sekresi
        pencernaan  (a2)  Relaksasi  (b2)  Dilatasi  pupil  (kontraksi  muskulus  radialis)  (a1)  Menyesuaikan
        mata  untuk  melihat  jauh  (b2)  Glikogenolisis  (glukosa  dibebaskan)  (b2)  Lipolisis  (asam  lemak
        dibebaskan) (β2) Konstriksi bronkiolus Stimulasi sekresi mukus Meningkatkan motilitas Relaksasi
        sfingter  (untuk  memungkinkan  gerakan  maju  isi  saluran  cerna)  Stimulasi  sekresi  pencernaan
        Kontraksi  (pengosongan)  Konstriksi  pupil  (kontraksi  muskulus  sirkularis)  Menyesuaikan  mata
        untuk melihat dekat Tidak ada Tidak ada Pankreas eksokrin Stimulasi sekresi pankreas eksokrin
        (penting untuk pencernaan) Kelenjar keringat Stimulasi sekresi oleh kelenjar keringat khusus di
        ketiak dan daerah genitalia Kelenjar liur Merangsang sejumlah besar liur encer yang kaya enzim
        Kelenjar Endokrin Medula adrenal Stimulasi sekresi epinefrin dan norepinefrin (kolinergik) Tidak
        ada  Pankreas  endokrin  Genitalia  Aktivitas  Otak  Meningkatkan  kewaspadaan  (reseptor  tidak

        diketahui)  Mata  Hati  (simpanan  glikogen)  Sel  Adiposa  (simpanan  lemak)  Kelenjar  Eksokrin
        Stimulasi sekresi insulin dan glukagon Kontrol ereksi (penis pada pria dan klitoris pada wanita)
        Tidak ada Meningkatkan kecepatan denyut jantung dan meningkatkan kekuatan kontraksi jantung
        keseluruhan  (b1)  Konstriksi  (a1)  Inhibisi  sekresi  pankreas  eksokrin  (a2)  Stimulasi  sekresi  oleh
        kelenjar keringat; penting dalam pendinginan tubuh (a1; sebagian besar kolinergik) Merangsang
        sejumlah  kecil  liur  kental  yang  kaya  mukus  (a1)  Kontrol  ejakulasi  (pria)  dan  kontraksi  orgasme
        (pria dan wanita) (a1) Inhibisi sekresi insulin; stimulasi sekresi glukagon (a2) 257 dan lebih kuat,
        tekanan darah meningkat akibat konstriksi (penyempitan) generalisata pembuluh darah, saluran
        napas berdilatasi (membuka lebar) untuk memaksimalkan aliran udara, glikogen (gula simpanan)
        dan simpanan lemak diuraikan untuk mengeluarkan bahan bakar tambahan ke dalam darah, dan
        pembuluh  darah  yang  mendarahi  otot  rangka  berdilatasi.  Semua  respons  ini  ditujukan  untuk
        meningkatkan aliran darah kaya nutrien dan beroksigen ke otot rangka sebagai antisipasi terhadap
        aktivitas fisik berat. Selain itu, pupil berdilatasi dan mata menyesuaikan diri untuk melihat jauh,
        memungkinkan  yang  bersangkutan  dapat  melihat  seluruh  hal  yang  mengancam.  Berkeringat
        meningkat  sebagai  antisipasi  terhadap  peningkatan  berlebih  produksi  panas  oleh  aktivitas  fisik.
        Karena  aktivitas  pencernaan  dan  kemih  tidak  esensial  untuk  menghadapi  ancaman,  sistem
        simpatis menghambat aktivitas-aktivitas ini.













              E-modul Sistem Saraf Untuk Kelas 11 Sekolah Menengah Atas                                  16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27