Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 26 Maret 2020
P. 20
PEMERINTAH KABUPATEN
MURUNG RAYA
Tira Tangka Balang
KAMIS, 26 MARET 2020 20
Tindak Tegas Bila Bermain
Harga Sembako
PURUK CAHU, PPOST mengatakan bahwa pihaknya
Saat ini harga bahan kebutuhan pokok terutama gula pa- terpaksa menjual gula dengan
harga Rp20 ribu ini, karena harga
sir di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura), yang diterima dari pemasok su-
meroket hingga tembus Rp20 ribu per kilogram. Tingginya dah tinggi.
harga gula di tengah mewabahnya virus korona atau co- Menurutnya, harga gula Rp20
vid-19 itu, mendapat tanggapan serius dari pemerintah se- ribu per kilogram itu merupakan POSKO KE-
harga tertinggi dalam sejarah
tempat. dirinya berjualan gula pasir se- SEHATAN
lama puluhan tahun. -- Pemeriksaan
Bupati Mura Perdie M Yoseph keuntungan yang berlebihan dan “Harga saat ini tertinggi dalam intensi yang
telah meminta SOPD teknis menyengsarakan masyarakat. sejarah, biasa kami jual harga gula dilakukan Posko
terkait untuk segera melakukan “Kondisi harga kebutuhan tertinggi Rp18 ribu, itu pun jelang Kesehatan
pengecekan di lapangan dan saat ini menurut informasi men- Natal atau Idulfi tri, namun saat dalam rangka
melibatkan pihak terkait lainnya galami kenaikan, terutama gula ini sudah tembus Rp20 ribu,” kata pencegahan
penyebaran
untuk melakukan pengawasan pasir yang naik signifi kan. Saat Rahman ketika dibincangi PPost, virus korona atau
harga. ini masih ditelusuri penyebab- Rabu (25/3), di Puruk Cahu. covid-19 di lima
“Dan siapa saja dalam kondisi nya,” kata Bupati. Dirinya mengatakan sebenarnya titik pintu masuk
saat ini yang mencoba bermain Ia mengatakan bahwa pemer- tidak tega menjual gula pasir den- ke wilayah Ka-
dengan harga kebutuhan pokok intah akan terus berupaya maksi- gan harga setinggi itu, namun apa bupaten Murung
atau sembako untuk mengeruk mal untuk terus menekan nai- boleh buat, harga dari pemasok Raya (Mura).
keuntungan, akan diberi tin- knya harga kebutuhan pokok sudah tinggi duluan, dan dirinya
dakan tegas,” tegas Perdie saat masyarakat. Pemantauan seka- hanya sedikit mengambil untung. Foto : PPost/TRISNO
dikonfirmasi via ponsel, Rabu ligus menelusuri penyebab ke- Terkait dengan penyebab
(25/3). naikan untuk didapat solusinya tingginya harga gula, dirinya
Bupati mengatakan bahwa ti- dilakukan dengan melibatkan tidak tau, dan mungkin karena
dak boleh ada oknum distributor unsur kepolisian. mewabahnya virus corona. Na-
atau pedagang yang memanfaat- Sementara Rahman, salah mun, apabila dipahami betul
kan kondisi mewabahnya korona seorang pedagang sembako sama sekali tidak ada hubungan-
atau hal lainnya untuk mengeruk di Pasar Pelita Puruk Cahu, nya. (Trs/P3)
Tiga PDP Dirujuk, ODP Berkurang Jadi Dua
PURUK CAHU, PPOST kan penanganan korona di RSUD via ponselnya, Rabu (25/3) men- yang dikeluarkan Dinas Kes- masuk ke wilayah Mura. Dengan dis hingga ke dea-desa sudah Termasuk menghindari kontak
Jumlah Pasien Dengan Pen- dr Doris Sylvanus Palangka Raya gatakan, bahwa pengawasan dan ehatan terkait dengan kegiatan rincian, sebanyak lima orang sikerahkan untuk melakukan dekat dengan orang dan tidak
gawasan (PDP) Covid-19 di untuk menjalani pemeriksaan pencegahan penyebaran virus pencegahan Covid-19, pemer- yang memiliki suhu tubuh 38 edukasi dan promosi terkait melakukan kegiatan yang meli-
Kabupaten Murung Raya (Mura) leb ih lanjut. korona terus dilakukan. intah melalui Dinas Kesehatan derajat dan langsung dilakukan dengan cara pencegahan Co- batkan orang banyak dalam satu
mengalami penambahan. Se- Sedangkan untuk status Orang “Dan hasil screaning dan juga juga telah melakukan penyem- pemeriksaan dan pengecekan vid-19. tempat, karena sangat rentan
belumnya hanya satu orang, Dengan Pemantauan (ODP) saat temuan dilapangan, saat ini protan disinektan ke beberapa riwayat perjalanan. Dalam pers rilisnya, Dinkes terhadap penyebaran penyakit.
namun saat ini sudah mencapai ini berkurang menjadi hanya dua sudah ada tiga PDP yang sudah lokasi. Selain itu, langkah pemerintah juga kembali mengimbau ke- Pemerintah juga secara maksi-
tiga orang. orang saja. dirujuk ke Palangka Raya, sedan- Termasuk tetap mengaktifk an lainnya menurut, adalah melalui pada masyarakat untuk tetap mal dan serius melakukan keg-
Namun ke tiga orang dengan Sebagaimana diungkapkan gkan dua orang masih berstatus posko di lima titik perlintasan program edukasi dan promosi melakukan pola hidup sehat dan iatan pencegahan terus menerus
status DPD tersebut saat ini su- Juru Bicara Penanganan Cov- ODP,” ujarnya. atau akses masuk dan telah kesehatan ke masyarakat. mematuhi seluruh anjuran yang dengan melibatkan semua pihak
dah dirujuk ke rumah sakit ruju- id-19, Iskandar saat dikonfi rmasi Sementara itu, menurut rilis memeriksa ribuan orang yang Dimana seluruh petugas me- dikeluarkan pemerintah. secara bersama-sama. (Trs/P3)
Tak Ada Aksi Borong
Kebutuhan Pokok
SAMPIT, PPOST oleh oknum-oknum yang tidak
Pusat perbelanjaan di Sampit, bertanggungjawab, yang tidak
Kabupaten Kotawaringin Timur tahu apa yang dikehendakinya.
(Kotim) dalam beberapa hari “Yang pasti masyarakat tidak
terakhir aktivitas jual beli dalam usah khawatir, dan hingga saat
keadaan sepi. Bahkan tidak ada ini tidak ada juga aksi borong di
aksi borong dari masyarakat. pasar,” kata Supian.
Seperti di Pusat Perbelanjaan Dengan keadaan tersebut,
Mentaya (PPM) Sampit. Dalam dirinya berharap agar masyara-
beberapa hari terakhir sudah sepi kat di Kotim tidak usah khawatir
pembeli. Hal itu kemungkinan dan risau. Karena ditengah isu
besar karena adanya imbauan covid-19 ini, pasokan bahan po-
dari pemerintah agar masyara- kok aman. Sehingga tidak usah
kat lebih banyak berdiam diri memborong ataupun menumpuk
di rumah. sembako. Karena semua akan
“Tadi saya sudah ke PPM, dan tersedia.
keluhan pedagang yakni mereka “Saya minta masyarakat jan-
sepi pembeli. Bahkan tidak ada gan resah, karena pemerintah
aksi borong,” ujar Bupati Kotim tetap terus berupaya agar tidak
Supian Hadi, Selasa (24/3). ada kekurangan bahan pangan
Sehingga dirinya memastikan di daerah ini. Dan terus berupaya
bahwa isu aksi borong yang agar penyebaran covid-19 tidak
beredar di masyarakat tidak ada di Kotim ini,” tegas Supian.
benar. Dan itu hanya disebarkan (bn/P3)
69 Formasi CPNS Tidak Terisi
SAMPIT, PPOST Karena mereka yang ikut SKD
Sebanyak 69 formasi Calon sebelumnya tidak memenuhi
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) passing grade.
di Kabupaten Kotawaringin “Paling banyak bidang pendidi-
Timur (Kotim) dipastikan tidak kan, dan daerah penempatan juga
Foto : BN terisi. Karena, para peserta yang jauh dari perkotaan,” kata Alang.
BERBINCANG -- Bupati Kotim Supian Hadi pakai masker warna biru saat berbincang dengan pihak RSUD dr Murjani Sampit, untuk mengecek kesiapan ruang isolasi. Sementara, seorang pejabat Kotim mengikuti tes Seleksi Kompe- Saat ini pihaknya belum men-
berstatus ODP, Selasa (24/3). tensi Dasar (SKD) beberapa getahui apakah akan ada ke-
waktu lalu tidak ada yang lulus
bijakan baru dari pemerintah
Seorang Pejabat Berstatus ODP passing grade. pusat untuk mengisi formasi
yang kosong tersebut. Sehingga
“Dipastikan 69 formasi dari to-
tal kuota 203 tidak terisi. Karena
kebutuhan pegawai di daerah ini
yang ikut SKD tidak memenuhi
bisa terpenuhi.
passing grade,” ujar Kepala Badan
“Kami menunggu saja kepu-
Kepegawaian Daerah (BKD) tusan pemerintah pusat, mudah-
Kotim Alang Arianto, kemarin. mudahan ada kebijakan yang bisa
SAMPIT, PPOST Pejabat tersebut beberapa di cek kesehatannya. Namun kata Supian. Dari jumlah 69 formasi terse- mengisi formasi tersebut,” terang
Seorang pejabat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Ko- waktu lalu datang dari negara hingga saat ini belum ada tanda- Dirinya berdoa dan berharap but, terbanyak merupakan for- Alang.
masi pendidikan. Terutama guru
Sementara, peserta yang din-
tim), berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hal itu yang ada warganya positif tanda yang mengarah ke co- pejabat tersebut tidak terjangkit yang tempat tugasnya di wilayah yatakan bisa mengikuti Seleksi
vid-19. Sehingga dirinya hanya
covid-19 atau zona merah
covid-19. Sehingga, tidak ada
dikarenakan pejabat tersebut baru datang dari luar negeri virus korona. Sehingga, yang berstatus ODP. warga Kotim yang positif virus kecamatan atau pedalaman Ko- Kompetensi Bidang (SKB) send-
atau daerah yang masuk zona merah virus korona atau co- bersangkutan langsung di- “Memang sempat demam, korona. tim. Sehingga, yang ikut tes hanya iri sebanyak 349 orang. Namun
“Kita sama-sama berdoa mu-
vid-19. lakukan pemeriksaan oleh tim dan itu hanya kecapean karena dah-mudahan tidak ada warga sedikit. Bahkan dalam satu for- hingga saat ini belum diketahui
kapan pelaksanaan SKB tersebut
masi hanya ada satu atau dua
perjalanan jauh. Sedangkan
kesehatan, dan diminta untuk
“Satu orang pejabat di lingkup berstatus ODP, dan terus di pan- isolasi diri di rumah secara pagi ini (kemarin, red), dari yang positif covid-19 di daerah orang saja. dilakukan. Karena ditunda hing-
Pemkab Kotim saat ini menjalani tau kesehatannya,” ujar Bupati mandiri. pemantauan tim kesehatan, ini,” demikian Supian Hadi. Hal itulah yang menyebabkan ga waktu yang tidak ditentukan.
isolasi mandiri di rumah. Dirinya Kotim Supian Hadi, Selasa (24/3). Pejabat tersebut setiap hari kondisinya sudah membaik,” (bn/P3) tidak terisinya formasi tersebut. (bn/P3)