Page 13 - Makalah Menulis Kelompok 2_Neat
P. 13
Setiap bahasa pasti selalu mengalami pertumbuhan dan
perkembangan dari waktu ke waktu. Tingkat perubahan yang dialami tiap
bahasa tergantung dari bermacam-macam faktor. Faktor-faktor tersebut
yaitu kebutuhan untuk menyerap teknologi baru yang belum dimiliki,
tingkat kontak dengan bangsa-bangsa lain didunia, kekayaan budaya asli
yang dimiliki penutur bahasanya, dan macam-macam faktor lain. Dengan
begitu, akan selalu ada unsur-unsur baru yang bermunculan, ada unsur lama
yang lenyap dalam pemakaian, serta ada pula unsur yang mengalami
pergeseran dan perubahan makna. Walaupun demikian, tetap akan ada
bagian kosa kata yang bisa dikenal bersama dan dipakai oleh semua penutur
bahasa.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui para penutur bahasa agar
kata-kata yang dipergunakan tidak mengganggu suasana, dan tidak
menimbulkan ketegangan antara penulis dengan pembaca atau antara
pembicara dengan para hadirin, yaitu (Keraf, 2009:103):
1. Hindarilah penggunaan bahasa atau unsur substandard dalam suatu
situasi yang formal.
2. Gunakanlah kata-kata ilmiah dalam situasi yang khusus saja. Dalam
situasi yang umum hendaknya penutur bahasa mempergunakan kata-
kata populer.
3. Hindarilah jargon dalam tulisan untuk pembaca umum.
4. Penutur bahasa sejauh mungkin menghindari pemakaian kata-kata
slang.
Menurut catatan Koentjaraningrat (1993:3), sebagian besar negara-
negara di dunia adalah multietnik. Dari sekitar 175 negara anggota PBB,
hanya 12 negara yang penduduknya dapat dikatakan homogen. Diantara
kedua belas negara yang multietnik itu masih banyak hingga kini yang
belum memiliki bahasa nasional. Oleh karena itu, bangsa Indonesia yang
terdiri atas 250 lebih suku bangsa dengan tidak kurang 500 bahasa etniknya
masing-masing (Djojonegoro, 195:4) harus bangga dan menjaganya. Salah
satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa. Jati diri
9