Page 115 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SMA/MA SEMESTER II
P. 115

Bab 3 | Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Kimia              103



                                        Rangkuman




                   1.  Beberapa hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri adalah:
                        •   Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
                        •   Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
                        •   Hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)
                        •   Hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
                   2.  Satu  mol  adalah  banyaknya  zat  yang  mengandung  sejumlah
                      partikel  yang  sama  dengan  jumlah  atom  yang  terdapat  pada  12
                                                                             23
                      gram C–12, di mana jumlah partikel itu sebesar 6,02 × 10  disebut
                      sebagai tetapan Avogadro yang dilambangkan sebagai L.
                   3.  Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut
                       sebagai massa molar.
                   4.  Volume  satu  mol  gas  dalam  keadaan  standar  disebut  sebagai
                       volume molar.
                   5.  Kadar  zat  dalam  campuran  menyatakan  banyaknya  zat  tersebut
                       dibandingkan dengan banyaknya campuran.
                   6.  Molaritas larutan menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam
                       satu liter larutan (V), dan dirumuskan sebagai M = n/V.
                   7.  Pengenceran  merupakan  penambahan  pelarut  ke  dalam  larutan,
                       sehingga  konsentrasi  larutan  menjadi  lebih  kecil,  dirumuskan
                       sebagai V1 x  M1 = V2 x M2
                   8.   Rumus  kimia  memuat  informasi  tentang  jenis  unsur  dan
                       perbandingan  atom-atom  unsur  penyusun  zat.  Jenis  unsur
                       dinyatakan oleh lambang unsur dan perbandingan atom-atom unsur
                       dinyatakan dengan angka indeks.
                   9.  Rumus  kimia  dibedakan  menjadi  rumus  empiris  dan  rumus
                       molekul.  Rumus  empiris  menyatakan  perbandingan  paling
                       sederhana  dari  atom-atom  unsur  penyusun,  sedangkan  rumus
                       molekul menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur penyusun
                       senyawa.
                   10. Pada  persamaan  reaksi  berlaku  hukum  kekekalan  massa,  yaitu
                       jumlah  atom  unsur  di  sebelah  kiri  anak  panah  (reaktan)  sama
                       dengan jumlah atom unsur di sebelah kanan (produk).
                   11. Dalam  suatu  reaksi  kimia,  pereaksi  yang  terlebih  dulu  habis
                       bereaksi disebut sebagai pereaksi pembatas
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120