Page 17 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SMA/MA SEMESTER II
P. 17

Bab 1 | Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit                          5


                 1.1.1.   Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

                        Larutan     adalah     campuran
               homogen dari dua zat atau lebih. Larutan         KIMIAWAN
               tersusun  dari  pelarut  (solvent)  dan  zat
               terlarut (solute).  Berdasarkan daya hantar
               listriknya,  sifat  larutan  dapat  dipengaruhi
               oleh  jenis  zat  yang  terlarut  dalam  suatu
               larutan.    Zat  yang  dapat  larut  dalam  air
               dibedakan  menjadi  elektrolit  dan  non-
               elektrolit. Mengapa larutan elektrolit dapat
               menghantarkan  arus  listrik,  sedangkan
               larutan    nonelektrolit   tidak    dapat
               menghantarkan arus listrik?
                        Penjelasan tentang masalah di atas
               pertama  kali  dikemukakan  oleh  Svante
               August  Arrhenius  (1859-1927)  dari                 Svante August
               Swedia saat presentasi disertasi PhD-nya di       Arrhenius (1859-1927)
               Universitas Uppsala tahun 1884. Menurut         Svante    salah   satu
               Arrhenius, zat elektrolit dalam larutannya      pengagas  kimia  fisik.  Ia
               akan terurai menjadi partikel-partikel yang     mendapat   Penghargaan
               berupa  atom  atau  gugus  atom  yang           Nobel  dalam  Kimia  atas
               bermuatan listrik yang dinamakan ion. Ion       karyanya      mengenai
                                                               ionisasi  pada  tahun  1903.
               yang bermuatan positif disebut kation, dan      Ia  mengemukakan  bahwa
               yang bermuatan negatif dinamakan anion.         senyawa  dalam  larutan
                        Peristiwa    terurainya    suatu       dapat terurai menjadi ion-
               elektrolit  menjadi  ion-ionnya  disebut        ionnya, dan kekuatan asam
               proses  ionisasi.  Ion-ion  zat  elektrolit     dalam    larutan   aqua
                                                               tergantung
                                                                                 pada
               tesebut selalu bergerak bebas dan ion-ion       konsentrasi     ion-ion
               inilah  yang  sebenarnya  menghantarkan         hidrogen di dalamnya.
               arus listrik melalui larutannya. Sedangkan
               zat  nonelektrolit  ketika  dilarutkan  dalam   Sumber:https://id.wikipedi
                                                               a.org/wiki/Svante_August
               air  tidak  terurai  menjadi  ion-ion,  tetapi   _Arrhenius
               dalam  bentuk  molekul  yang  tidak
               bermuatan  listrik.  Hal  inilah  yang
               menyebabkan  larutan  nonelektrolit  tidak
               dapat menghantarkan arus listrik.
                        Secara umum, larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit dapat
                  didefinisikan sebagai berikut:
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22