Page 17 - E BOOK XII SEJARAH WAJIB GJL 3.1
P. 17
DI/TII JAWA TENGAH
FAKTOR PENYEBAB
1. Pada tanggal 1 Agustus 1950 Kyai Sumolangu (Kyai Mahfudz
Abdurachman) dengan pasukan' “Angkatan Umat Islam” memproklamirkan
daerah Kebumen menjadi bagian dari DIITII SM. Kartosuwiryo.
Pemberontakan tersebut diselesai kan dengan operasi militer dengani nama
“Gerakan Benteng Negara” dipimpin oleh Letkol A. Yani, pada bulan
Nopembef 1957 Kyai Sumolangu berhasil ditembak d' Banyumas.
2. Pada tanggal 23 Agustus 1949 Amir Fatah dengan pasukannya “Majelis
Islam” momproklamirkan daerah TegaI-Brebes menjadI bagian dad Dl/Tll
SM Kartosuwuyo. Pomberontakan ini mendapat dukungan dari Batalyon
426 dipimpin Kapten Sofyan yang berkedudukan dl Magelang-Kudus.
Pemberontakan tersebut ditanggulangi dengan Operasi militer yang diberi
nama "Banteng Raiders“ dipimpin Kapten Hardoyo dan pada bulan Juni
1954 Amir Fatah berhasil ditembak di Pekalongan.
17
Sedangkan pemberontakan Batalyon 426 ditanggulangi dengan operasi
militer
"Merdeka Timur” yang dipimpin oleh Letkol Soeharto dan pada tanggal 5
Januari 1952 Kapten Sofyan berhasil ditembak di Magelang.