Page 22 - E BOOK XII SEJARAH WAJIB GJL 3.1
P. 22

Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan


      Pada tanggal 10 Oktober 1950 Ibnu Hajar alias . Haderi bin Umar

      memproklamirkan daerah -Kalimantan Selatan menjadi bagian dari 'Dl/TII

      Kartosuwiryo.

      Pemberontakan ini dilatar belakangi oleh ditolaknya permintaan Ibnu Hajar

      supaya seluruh pasukannya yang diberi nama “Kesatuan Rakyat Yang

      Tertindas” diterima sebagai anggota TNI, sedangkan pemerintah hanya

      mau menerima orang-orang yang memenuhi syarat sebagai anggota TNl.

      Untuk menumpas pemberontakan tersebut, Pemerintah melakukan Missi

      Damai yang dipimpin oleh KH. Idam Kalid tokoh NU namun mengalami

      kegagalan kemudian dilaksanakan operasi militer yang dipimpin oleh

      Letkol Hasan Basri.

      Pada akhir tahun 1959 Ibnu Hajar berhasil ditangkap dan pada tanggal 22

      Maret 1965, ia dijatuhi hukuman mati.







                         22           Gb. 8 Ibnu Hajar
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27