Page 5 - E-Book Perkembangan Manusia
P. 5
2. Balita, yaitu usia 1 sampai dengan 4 tahun.
3. Anak-anak, yaitu usia 5 hingga 10 tahun.
4. Remaja, yaitu usia 11 hingga 20 tahun.
5. Dewasa, yaitu usia 21 sampai dengan 49 tahun.
6. Tua, yaitu usia 60 sampai dengan 65 tahun.
7. Lanjut usia, yaitu usia di atas 66 tahun.
Pertumbuhan badan sangat pesat terjadi pada masa bayi hingga anak-anak. Pada masa ini
perkembangan organ-organ reproduksinya belum maksimal. Namun, karena faktor lingkungan, ada
yang mengalami masa yang lebih cepat. Anak-anak sudah dapat membedakan mana yang baik dan yang
buruk, yang bagus dan jelek. Terkadang anak-anak sudah dapat menentukan apa yang layak untuk
dirinya. Pada masa remaja organ-organ reproduksinya sudah berkembang. Perkembangan organ-organ
reproduksi dipengaruhi oleh hormon (hormon adalah zat yang dihasilkan tubuh untuk mengendalikan
proses-proses di dalam tubuh). Setelah masa remaja adalah masa dewasa. Pada masa ini, seseorang
dianggap sudah matang baik dalam jiwa dan rasa percaya diri. Perkembangan fisik orang dewasa sudah
maksimum. Setelah melewati masa dewasa maka manusia memasuki usia lanjut. Pada usia ini, manusia
mengalami banyak perubahan. Contohnya kemampuan lensa mata.
Ketika seseorang mulai remaja maka akan terjadi perubahan-perubahan pada fisik anak laki-laki dan
anak perempuan. Apa saja perubahan-perubahan itu? Mari kita pelajari lebih lanjut.
1. Perubahan pada Anak Laki-Laki
Perkembangan alat kelamin dan tanda-tanda seksual sekunder pada laki-laki dipengaruhi oleh
hormon testoteron. Hormon ini berfungsi untuk pembentukansel sperma di dalam testis.
Tandatanda seksual sekunder yang juga berkembang pada laki-laki meliputi perubahan fisik,
seperti wajah ditumbuhi jambang, kumis dan jenggot. Selain itu tumbuh rambut ketiak dan
rambut di daerah kemaluan. Badan tampak kekar dan berotot, serta tumbuh jakun. Suara anak
laki-laki berubah menjadi lebih berat. Hormon testoteron juga memengaruhi perkembangan
mental seorang anak lakilaki. Laki-laki cenderung menjadi lebih tenang, rasional dan cuek
(acuh). Oleh karena itu bila laki-laki mengalami masalah ia cenderung diam dan
menyelesaikannya dengan cara yang praktis (rasional).
pg. 5