Page 6 - E-Book Perkembangan Manusia
P. 6
E-Book Pertumbuhan Manuasia
Gambar 2 Pada masa remaja anak laki-laki mulai tumbuh kumis dan jenggot.
2. Perubahan pada Anak Perempuan
Bagaimana dengan perkembangan pada perempuan? Perkembangan pada perempuan
dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini berfungsi untuk mematangkan
sel telur (ovum) dan mengatur perkembangan seksual sekunder. Perkembangan seksual
sekunder ditandai dengan adanya perubahan fisik. Perubahan itu antara lain, membesarnya
pinggul dan payudara, tumbuh rambut pada daerah kemaluan dan ketiak. Hormon estrogen juga
menjadikan kulit perempuan menjadi lebih halus dibandingkan dengan kulit laki-laki. Selain
itu perempuan juga mengalami menstruasi atau haid. Haid adalah rusak atau luruhnya sel telur
karena tidak dibuahi oleh sel sperma. Haid ditandai dengan keluarnya darah pada lubang
kemaluan perempuan. Haid terjadi setiap 28 hari sekali. Jadi, jika kamu sudah menginjak
remaja dan mengalami haid maka tidak perlu takut. Haid adalah hal yang normal terjadi pada
perempuan. Hormon progesteron dan estrogen juga memengaruhi perkembangan mental
perempuan. Hal ini menyebabkan perempuan lebih mengutamakan perasaan, ingin dimanja,
dan penuh perhatian. Oleh karenanya, bila perempuan mengalami masalah, maka ia akan
menangis, mengadu, dan menyesali diri. Apabila semua ciri-ciri yang dijelaskan di atas sudah
tampak pada anak laki-laki dan perempuan, maka mereka sudah memasuki masa pubertas.
Pubertas adalah masa remaja yang ditandai dengan adanya perkembangan seksual sekunder.
Anak laki-laki mengalami pubertas pada usia antara 11–16 tahun, sedangkan perempuan pada
usia antara 10–15 tahun. Pada masa puber anak laki-laki maupun perempuan berada pada masa
rawan. Mereka selalu mencari tahu tentang dirinya dan orang lain, bahkan lawan jenisnya. Jadi
berhati-hatilah dalam pergaulan! Masa puber adalah masa yang sulit bagi seorang remaja. Oleh
karena itu bergaullah dengan baik dengan memperhatikan norma-norma sosial yang ada,
memilih teman yang mengajak kebaikan, tidak mudah meniru orang lain, melakukan aktivitas
yang positif, dan banyak beribadah. Selain itu peranan orang tua juga sangat penting. Orang
tua perlu memperhatikan dan mendampingi anak, atau orang tua dapat menjadi teman bagi
anaknya.
I NENGAH SANTIKA,S.PD 6