Page 36 - E-BOOK PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
P. 36
Sub Materi < Upaya Terhadap Permasalahan
Lingkungan >
Orientasi Siswa pada Masalah
BIO
EARTH NEWS Cermatilah dua artikel berita di bawah ini
ARTIKEL 1.
PENGGUNAAN MASIH MARAK, PUPUK KIMIA ANCAM PERTANIAN
https://www.balipost.com/news/2018/02/18/37875/Penggunaan-Masih-Marak,Pupuk-Kimia...html
SEMARAPURA, BALIPOST.COM. –
Penggunaan pupuk organik pada sektor
pertanian gencar dikampanyekan
pemerintah, termasuk di Kabupaten
Klungkung. Namun, hal tersebut belum
mendapatkan respon maksimal petani.
Gambar 3.2 Petani Membajak Sawah
Sumber : (balipost.com))
Sebagian besar petani masih bergantung pada pupuk kimia. Demikian pula
dalam penanganan hama, pestisida nabati belum dilirik dengan sejumlah
alasan. Realita ini menyebabkan unsur hara pada lahan semakin terancam
Petani di Subak Sidayu, Kecamatan Banjarangkan, Nyoman Karma
menuturkan pupuk kimia masih menjadi kebutuhan wajib untuk penyuburan
tanah. Porsi organik tergolong sedikit.
Ia beralasan, penggunaannya karena mampu mendatangkan hasil lebih
cepat. Demikian pula produk padinya bisa lebih banyak. “Sekarang petani
dituntut tingkatkan produksi. Karena seperti itu, pakai pupuk kimia,” katanya,
Sabtu (17/2)
Melihat pengalaman penggunaan pupuk organik di subak lain, hasil
panennya lebih sedikit dibandingkan dengan pupuk kimia. Sebagai petani,
itu tentu tidak memuaskan lantaran berimbasnya pada pendapatan.
Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida menegaskan, jika
terus menggunakan pupuk kimia, unsur hara dalam tanah akan semakin
terancam, “ Memang masih sulit mengarahkan petani untuk pakai organik.
Memang hasilnya tidak terlihat instan. Tetapi untuk jangka panjangnya
bagus. Dari waktu panen juga sama. Asal pemakaiannya sesuai SOP.”
Jelasnya.
E-BOOK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING 29