Page 103 - MODUL KERJA BENGKEL & GAMBAR TEKNIK
P. 103
7. Kegiatan Belajar 7:
TEKNIK SOLDERING
TEKNIK SOLDERING DAN DESOLDERING
DAN DESOLDERING
Tujuan kegiatan pembelajaran Tujuan kegiatan pembelajaran
1) Peserta didik mampu memahami peralatan untuk soldering desoldering.
2) Peserta didik mampu memahami fungsi peralatan soldering desoldering.
3) Peserta didik mampu menganalisis teknik soldering desoldering.
4) Peserta didik mampu mengaplikasikan standart soldering desoldering.
Uraian materi Uraian materi
Soldering Desoldering
Soldering atau menyolder merupakan proses penyambungan timah
atau logam sebagai perekat pada rangkaian elektronika dengan menggunakan
alat pemanas yang disebut solder. Fungsi soldering yaitu untuk
menyambungkan jalur PCB yang putus atau komponen yang rusak. Solder
yang dipakai pada umumnya adalah solder listrik. Proses penyolderan harus
dilakukan dengan hati-harti agar hasilnya dapat maksimal dan tidak ada jalur
dan komponen yang rusak akibat penyolderan. Oleh karena itu dalam
menyolder perlu memperhatikan peralatan dan teknik-teknik yang digunakan.
Desoldering adalah proses pelepasan kaki komponen dari sambungan
yang sudah disolder. Untuk menjaga agar komponen tidak rusak dalam proses
pelepasan, perlu digunakanya alat yang disebut attractor. Attractor umumnya
digunakan untuk melepas kaki komponen serta menghisap timah yang
mencair di permukaan PCB.
Peralatan Soldering
1. Solder
Solder merupakan alat pemanas yang berguna untuk memanaskan
sambungan dan melelehkan timah sehingga mempermudah proses
penempelan komponen elektronika. Solder memiliki titik panas mecapai
0
0
190 C sampai 250 C. Solder terdiri dari dua bagian, yaitu kepala baut
solder (iron tip) dan pegangan solder. Kepala baut solder terbuat dari bahan
tembaga atau campuran tembaga sedangkan pegangan solder terbuat
plastik, kayu atau bahan yang tidak menghantarkan panas. Bagian yang
92
MODUL PEMBELAJARAN
KERJA BENGKEL DAN GAMBAR TEKNIK