Page 104 - MODUL KERJA BENGKEL & GAMBAR TEKNIK
P. 104
disolder akan mendapatkan panas dari elemen pemanas yang disalurkan
melalui tip atau ujung solder.
2. Timah
Timah berfungsi sebagai perekat komponen dalam sambungan
0
elektronika. Timah memiliki titik cair yang berada pada suhu 190 C.
0
Sedangkan standar panas ketika menyolder barada pada suhu 180 C-
0
0
360 C. Jika panas yang dihasilkan solder kurang dari 180 C maka tingkat
0
kematangan timah solder akan berkurang dan jika suhu lebih dari 360 C
akan mengakibatkan voil terbakar/terangkat. Timah terbuat dari bahan
campuran tin dan timah hitam, dengan komposisi 60% tin dan 40% lead.
3. Penjepit
Penjepit merupakan alat yang berfungsi untuk memegang atau
menjepit kaki komponen dalam proses penyolderan. Hal ini dilakukan
untuk mempermudah proses pemasangan komponen elektronika saat akan
disolder.
4. Attractor
Attractor atau pelepas timah merupakan salah satu alat yang
berfungsi untuk menyedot ceceran timah pada komponen Printed
Circuit Board (PCB). Attractor juga berguna untuk menyedot timah saat
melepas proses pelepasan komponen elektronika pada pekerjaan reparasi
rangkaian elektronika. Bentuk attractor ada dua jenis, yaitu attractor
manual dan attractor listrik. Attractor manual memerlukan solder untuk
melelehkan timah sedangkan attractor listrik tidak memerlukan solder
lagi.
5. Dudukan solder
Dudukan solder berfungsi sebagai tempat meletakkan solder yang
panas saat proses penyolderan berlangsung. Dudukan solder terdiri dari
penjepit atau klem yang terbuat dari besi atau alumunium.
6. Multimeter
Multimeter merupakan alat untuk memeriksa kondisi kabel atau
komponen elektronika sebelum disolder. Fungsi multimeter yaitu untuk
memastikan bahwa kabel atau komponen yang akan disolder dalam
93
MODUL PEMBELAJARAN
KERJA BENGKEL DAN GAMBAR TEKNIK