Page 78 - AJARI HATIKU | AGAR BERSYUKUR & DAMAI | DIYANA TAHIR | EHATI
P. 78
Sahabat,
Pada satu hari ada seekor anak semut yang baru belajar mencari
makanan mengikuti ayahnya berjalan ke arah air manis yang terbiar di
atas meja.Semut kecil sangat terkejut melihat terlalu banyak semut
yang mati di dalam air manis itu. “Mengapa mereka mati di sana?”
tanya si anak kepada ayahnya.
“Nak, badan kita kecil, namun keserakahan nafsu kita besar.
Semut-semut itu ingin menikmati sebanyak-banyaknya rasa manis itu
sedangkan mereka tidak akan mampu membawanya kerana rasa
manis itu ada dalam air yang sesungguhnya tidak boleh dibawa dan
hanya boleh dinikmati sesaat di tempat itu.” jawab ayahnya.
“Jadi bagaimana untuk aku terus hidup?” tanya semut kecil itu lagi.
“Ambil secukupnya, nikmati dan syukuri setiap manisan yang kau
dapatkan. Itulah kunci kehidupan” terang ayahnya sambil tersenyum.
61