Page 94 - Ebook Fisika X_Rahimatul Utia
P. 94

Ebook Fisika SMA/MA Kelas X Semester Genap
                  Usaha dan Energi



                  2.  HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI KINETIK


                  Tinjau sebuah benda bermassa m yang diberi gaya F dan kecepatan v 1 akan berpindah
                  sejauh ∆x dalam selang waktu t dan menghasilkan kecepatan v 2.

                                                 v 1                v 2

                                             F
                                                  m                  m
                                                          ∆x


                            Gambar 2.14. Benda Bermassa m Mengalami Perubahan Kecepatan
                                                     dari v 1 menjadi v 2

                  Hubungan  usaha-energi  kinetik  dari  kondisi  benda  dapat  dituliskan  secara  matematis

                  dengan:

                                                                    1
                                             W    E   E   E      m (v  2   v  2  )
                                                          k
                                                           2
                                                     k
                                                                 1 k
                                                                    2     2    1

                  Hubungan ini menyatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh resultan gaya suatu benda
                  sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda.


                  CONTOH

                  1.  Sepeda  mini  bermassa  20  kg  bergerak  lurus  dari  keadaan  diam  dengan

                      menghasilkan usaha 40 J. Hitunglah kecepatan akhir sepeda setelah bergerak !

                  Pembahasan

                  Diketahui : m = 20 kg
                         W = 40 J

                          v 1 = 0

                  Ditanya : v 2 … ?

                  Jawab:   W = ∆Ek
                                           2
                                      2
                           W=  ½ m (v 2  – v 1 )
                                        2
                           40 = ½ .20 . v 2
                            2
                           v 2  = 40/10 = 4
                                 v 2= 2 m/s



                  2.  Odi  mengendarai  mobil  bermassa  4.000  kg  di  jalan  lurus  dengan  kecepatan  25
                          −1
                      m.s .  Karena  melihat  kemacetan  dari  jauh  Odi  mengerem  mobil  sehingga
                                                                                     −1
                      kecepatan  mobilnya berkurang  secara  teratur  menjadi  15  m.s .  Usaha oleh  gaya
                      pengereman adalah....



                  Terintegrasi Materi Mitigasi Bencana Tanah Longsor                              83
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99