Page 6 - Rangkuman BAB II Kerajinan tekstil
P. 6

2.  Serat sintetis yaitu serat yang molekulnya disusun dengan sengaja oleh manusia.
                       Contohnya rayon, nilon, dan poliester.















                   3.  Serat campuran yaitu serat campuran serat alam dan serat sintetis.

               Berikut dua teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu structural dan decorative.

                   a.  Structural technic adalah susunan garis, bentuk warna, dan tekstur dari suatu kerajinan
                       tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Contohnya tas
                       yang dibuat dengan teknik rajut.
                       Karakteristiknya
                       1.  Klasik
                       2.  Unik
                       3.  Rumit
                       4.  Detail

                   b.  Decorative technic adalah  sentuhan/perlakuan  yang  diberikan  pada  permukaan  busana
                       yang memperindah penampillan.
                       Karakteristiknya
                         Hanya menghias permukaan benda

               D.  Proses Produksi Kerajinan Tekstil
                   Tujuan pembuatan kerajinan tekstil sebagai fungsi hias adalah :
                   1.  Untuk memenuhi kebutuhan.
                       Contoh : hiasan dinding, fesyen, aksesoris, dan elemen estetis interior.
                   2.  Kerajinan tekstil hasil pengembangan
                       memodifkasi bahan dan teknik.

                   Macam kerajinan tekstil :
                   1.  Kerajinan Tapestri
                       Istilah  tapestri  berasal  dari  kata  “tapiesseries”  (bahasa  Prancis)  yang  berarti  penutup
                       lantai atau bahasa latin trapesium. Sedangkan dalam bahasa Indonesiadisebut permadani.
                       Tapestri  adalah  sebuah  teknik  membuat  karya  tekstil  dengan  cara  menenun  benang-
                       benang, serat-serat, dan bahan lain.
                       Alat dan Bahan pembuatan tapestri yaitu:
                       a.  Bentangan (Spanram), digunakan untuk mengaitkan benang lungsi dan lajinan pakan
                          yang membentuk corak atau motif tenunan. Spanram dapat dibuat degan bahan kayu
                          yang salah satu sisinya saling berhadapan diberi paku dengan ukuran 1 cm
                          antarpakunya.












                       b.  Gunting
                       c.  Sisir, digunakan untuk merapatkan benang-benang yang sudah di tenun.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11