Page 6 - E-Bahan ajar Konsep Berpikir kronologis sinkronik diakronik ruang dan waktu Wahyuri Febrian Nim19046201
P. 6

PENDAHULUAN




               A. Identitas E –BAHAN AJAR

               Mata Pelajaran Kelas : Sejarah Indonesia
               Alokasi Waktu          : X Fase E
               Judul E- Bahan Ajar    : 2 x 45 menit ( 1 Pertemuan )
                                      : Konsep berfikir Kronologis Sinkronik Ruang dan Waktu


               B. Capaian Pembelajaran

               Pada Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu,
               diakronis (kronologi), sinkronis.


               1.Pemahaman konsep Sejarah

               peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
               menjelaskan peristiwa sejarah menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek perkembangan,
               perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara diakronis
               (kronologi) maupun sinkronis.

               2.keterampilan proses sejarah

               Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan/atau
               sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan
               kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa
               sejarah pada konteks zamannya.

               C. Deskripsi Singkat Materi


               Berbicara mengenai sejarah, banyak orang yang merasa malas belajar sejarah karena mengira
               bahwa isinya hanya hafalan saja. Padahal, menerapkan konsep berpikir sejarah dalam
               keseharian kita sangat menarik, lho. Ketika kita mengungkap suatu peristiwa sejarah, maka
               hal itu tentu tidak dapat terlepas dari ruang dan juga waktu. Memahami sejarah sangat
               penting karena ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari sejarah untuk peristiwa saat ini
               maupun di masa yang akan datang.

               Tujuan berpikir sejarah secara kronologis adalah untuk melatih seseorang agar dapat berpikir
               secara berurutan dari sejak awal peristiwa hingga akhir peristiwa. Sehingga, hasil yang
               diberikan dari cara berpikir kronologis akan lebih lengkap dan luas mulai dari sebab akibat
               hingga penyebab berakhirnya.


               Konsep berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah artinya dalam menganalisa suatu
               peristiwa sejarah tidak dibahas sejak awal sampai akhir melainkan hanya inti peristiwa itu
               saja.


               Konsep sejarah yang selanjutnya adalah konsep diakronik. Konsep diakronik bisa dibilang
               berkebalikan dari konsep sinkronik. Konsep diakronik melihat peristiwa sejarah sebagai
               peristiwa yang terus bergerak dan berkembang sepanjang masa.



                                                                                                                1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11