Page 30 - E-Book Puisi
P. 30

Wanita Sempurna

                                                                                            By. Diana M.



                                         Kupandangi paras ayu dalam bingkai kenangan yang mulai usang
                                   Wajah ayu itu terus menggelayut di pelupuk mata takkan pernah hilang
                                         Keriput menempati di sudut wajah isyaratkan usia tak lagi muda
                                               Beritakan betapa kerasnya hidup yang kau lalui masa muda


                                           Kau takkan pernah lekang dari ingatanku meski kau tak di sini
                                                                  Karna kau selalu miliki sebagian hatiku

                                                     Sebuah tempat di ruang hatiku yang tak bisa terganti
                                                                 Sebagai sumber semangat dalam hidupku

                                                                            Menatap wajahmu di foto itu
                                                Mengingatkanku betapa berartinya dirimu dalam hidupku

                                   Kau  adalah guru abadi yang menuntuku mengerti akan arti kehidupan
                                                   Hingga ku berani melangkahkan kaki tuk terus berjalan


                                                   Di setiap aksara yang kau ucap adalah petuah untukku
                                                                Sebagai bekal menghadapi kerasnya hidup
                                             Setiap untaian doa yang kau lantunkan jadi kekuatan bagiku
                                         Bagai pelita yang mengiringi alunan hidup yang tak pernah redup


                                                                        Ku tahu kau tak pernah menuntut
                                                        Kau lakukan semuanya dalam balutan keikhlasan
                                                             Hanya murka  Allah yang membuatmu takut

                                             Mengiringi jalan setiap hembusan napasmu dalam kepatuhan

                                                                         Kini aku tak lagi berada di sisimu
                                                Rasa rindu pada sosok wanita terhebat itu pun menyeruak

                                                          Rasa rindu pada Ibunda tercinta kian mendesak
                                            Inginku memeluk dan bersimpuh di kakimu tuk memohon restu

                                                       Bagiku kau adalah wanita sempurna yang kumiliki

                                              Kasih sayang, ketegaran, dan kesabaran selalu menginspirasi
                                                                     Menjadi teladan bagi diri yang abadi
                                                                       Menuju jalan mencapai ridho Ilahi
   25   26   27   28   29   30   31